PEKANBARU - Hampir 2 tahun ini, pandemi Covid-19 menghantam dunia, bukan hanya mengancam nyawa manusia saja tapi juga mengancam keberlangsungan ekonomi masyarakat.

Di Kota Pekanbaru khususnya, banyak masyarakat yang bergelut didalam bidang Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) terpaksa harus gulung tikar. Apalagi disaat Kota Pekanbaru berada di lingkaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 lalu.

"Dihantam pandemi Covid-19 ini, ekonomi warga lesu, termasuk UMKM. Mereka minta agar didukung dengan diberi dana tambahan lewat stimulus dari pemerintah untuk memulihkan usahanya," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Ahad (14/11/2021).

UMKM memang menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak dimasa pandemi ini. Karenanya semua pihak, termasuk swasta, ataupun BUMN hendaknya juga turun membantu para pelaku UMKM agar bisa kembali produktif.

Menurut politisi Demokrat ini jika pelaku UMKM tidak segera diberikan perhatian maka dikhawatirkan kedepannya akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

"Apalagi ada ratusan unit usaha di sektor mikro, jika hal ini tidak ditangani tentunya hal tersebut akan menjadi persoalan yang besar," ucapnya. ***