BANGKINANG - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kampar, Riau hingga Rabu (29/4/2020) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. PDP yang meninggal dunia juga telah menyentuh angka belasan orang yakni sebanyak 12 orang dari total PDP sebanyak 78 orang.

Tambahan dua orang PDP yang meninggal dunia adalah warga Kecamatan Tapung Hilir berjenis kelamin perempuan berusia 62 tahun dan warga Tapung berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun.

Sebelumnya kedua pasien ini dirawat di rumah sakit rujukan di Pekanbaru karena menderita batuk, sesak nafas dan demam disertai mual, sesuai memiliki ciri-ciri Covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Kampar, dari total 78 orang yang telah ditetapkan sebagai PDP, sebanyak 44 orang PDP masih dirawat dan 22 orang pulang dan sehat termasuk istri dari pasien positif corona 01 atas nama HN yang juga telah sembuh dan dipulangkan dari RSUD Bangkinang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi ketika diminta penjelasannya di aula Rumah Dinas Bupati Kampar mengatakan, terjadinya lonjakan angka PDP karena Diskes Kampar bersama manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang telah menerapkan kebijakan bahwa untuk masyarakat yang berobat atau dirujuk ke RSUD dengan keluhan yang mirip gejala covid seperti demam, sesak nafas, flu, demam tinggi dan keluhan pernafasan maka pasien ini dimasukkan dalam data PDP.

Dengan meningkatnya PDP ini maka ia berharap kepada seluruh masyarakat yang mengalami gejala tersebut segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau mencari pertolongan ke rumah sakit.

Sementara itu, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Kampar juga telah menetapkan sebanyak 5.108 orang dalam pemantauan (ODP) dengan rincian sebanyak 1.051 orang masih dalam proses pantauan dan 4.057 selesai pemantauan. Sedangkan dua orang korban positif, warga Kecamatan Siak Hulu masih dirawat di Pekanbaru. ***