PEKANBARU - Partai Demokrat memastikan tidak akan terlibat dalam wacana pembentukan poros baru di Pilkada Kuansing, menyusul mengarahnya dukungan kepada Paslon Andi Putra - Suhardiman Amby.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan, pihaknya akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Andi Putra - Suhardiman Amby.

"Tidak ada (poros baru). Kita akan mendukung Andi putra - Suhardiman Amby di Pilkada Kuansing," kata Wakil Ketua DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Selasa (28/7/2020).

Adapun pertimbangan Demokrat mendukung Paslon ini adalah karena Paslon ini dianggap bisa membangun Kuansing, hasil survey tinggi dan memiliki kesamaan visi misi dengan Demokrat.

"Yang paling penting itu bagaimana visi misi partai bisa diwujudkan di Kuansing. Makanya kita mendukung mereka. InsyaAllah SK sudah siap semua, tinggal kita menjemput ke Jakarta," tutupnya.

Paslon Andi Putra - Suhardiman Amby ini sudah diusung tiga partai yakni PKS (2 kursi), Hanura (1 kursi), dan Golkar (6 kursi). Dengan bertambahnya dukungan dari Demokrat sebanyak 4 kursi, Paslon ini sudah membawa 13 kursi.

Adapun saat ini partai yang tersisa adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 3 kursi dan Gerindra dengan 4 kursi. Sementara, batas pencalonan Pilkada Kuansing adalah 7 kursi dari 35 total anggota DPRD Kuansing.

Kemudian Paslon lainnya adalah Bupati Kuansing Petahana Mursini akan didampingi Indra Putra di Pilkada nanti. Keduanya sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dua partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasdem. Keduanya sama-sama memiliki 4 kursi.

Terakhir, Wakil Bupati Kuansing Halim akan maju sebagai Calon Bupati di Pilkada nanti dan menggandeng Ketua DPD PAN Kuansing, Komperensi. PDIP sendiri memiliki 3 kursi dan PAN 4 kursi di DPRD Kuansing. ***