MEDAN - Jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) bertambah 5 orang, sehingga total menjadi 14 orang pada Sabtu (28/3/2020).

Sedangkan jumlah pasien virus corona meninggal di Sumut bertambah satu orang, sehingga menjadi 2 orang.

''Hingga tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah penderita positif 14 orang, PDP 77 orang dan ODP 4.064 orang,'' kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut dr Mayor Kes dr Whiko Irwan, Sabtu (28/3), seperti dikutip dari merdeka.com.

Dijelaskan Wikho, derdasarkan data, pasien positif Covid-19 meningkat 35,7 persen dari sebelumnya 9 orang. Sementara PDP meningkat 1,2 persen dari 74 orang pada Jumat (27/3). Lonjakan tertinggi terjadi pada ODP yang meningkat 26,3 persen dari jumlah 2.995 orang sehari sebelumnya.

Whiko mengungkapkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah dr UMT, yang meninggal dunia pada Selasa (17/3). Sedangkan pasien kedua yakni AG, PDP yang meninggal dunia di RS Siloam Medan, Senin (23/3).

''(Hasil pemeriksaan) AG sudah keluar positif,'' kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut lainnya, dr Aris Yudhariansyah.

Selain dua orang meninggal dunia, masih ada sejumlah kasus kematian lain dalam status PDP. Seorang di antaranya adalah Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad Nasution yang meninggal dunia di RSUP H Adam Malik, Rabu (25/3) sore. Seorang lagi berinisial S, warga Tanjung Morawa yang meninggal di RSUD Deli Serdang, kemarin.

Dalam konferensi pers itu, Whiko juga mengingatkan agar dunia usaha tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Mereka diimbau untuk tetap memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). ''Bagi kalangan pekerja industri untuk memberlakukan sistem bekerja gliran semaksimal mungkin,'' ungkapnya.

Whiko juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak aman dengan orang lain. ''Tetap berada di rumah dan menjaga kebersihan diri,'' imbaunya.

Ribuan APD Didistribusikan

Sementara Whiko juga menaparkan, pihaknya sudah mendatangkan ribuan APD untuk tenaga medis. Baju pelindung sebanyak 2.115 potong, sarung tangan karet 4.650 pasang, helm 51 buah, kacamata google 60 unit, dan sepatu boat 597 pasang, dan sejumlah masker N95.

''Jumlah ini adalah sebagaian kecil yang dipesan. Sisa lainnya masih dalam proses pengadaan dan pengiriman dari produsen,'' jelas Whiko.

APD itu telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang menangani PDP, seperti RS GLvTobing, RS Haji, RS TNI AL, RS TNI AU, dan RS TNI AD.

Gugus tugas juga telah menerima 3.600 unit alat rapid test. Semua juga sudah disebar ke berbagai kabupaten dan kota di Sumut. Sesuai ketentuan, rapid test ini diutamakan untuk PDP dan tenaga medis yang merawatnya.***