BENGKALIS–DPRD Bengkalis menggelar rapat paripurna penyampaian laporan reses masa sidang II tahun 2020, Senin (03/08/2020). Sejumlah persoalan menjadi catatan anggota dewan, diantaranya pemekaran kecamatan dan infrastruktur.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam dan dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Heri Indra Putra mewakili Plh Bupati Bengkalis.

Dipaparkan Khairul Umam, seluruh anggota DPRD Kabupaten Bengkalis mulai 21- 26 April 2020 melaksanakan kegiatan reses pada masing-masing daerah pemilihan guna menyerap aspirasi masyarakat.

"Sesuai dengan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis pada Pasal 114 ayat (3) dan ayat (4) yang menyatakan “setiap pelaksanaan tugas reses Anggota DPRD baik perorangan atau kelompok wajib membuat laporan tertulis atas pelaksanaan tugasnya yang di sampaikan kepada Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna," jelas Khairul Umam.

Selanjutnya ketua fraksi menunjuk juru bicaranya untuk menyerahkan laporan reses. Di awali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dilaporkan. Adri, Fraksi Golongan Karya Al azmi, Fraksi PDI Perjuangan Erwan.

Selanjutnya Fraksi Partai Amanat Nasional Zamzami, Fraksi Gerindra Andi Fahlevi, Fraksi Gabungan Suara Rakyat Firman dan Fraksi Kebangkitan Bintang Indonesia Sugianto.

Sebagian anggota dalam forum tersebut menyampaikan usulan dan menegaskan kepada Pemkab Bengkalis untuk menindaklanjuti terkait pendidikan, insfrastruktur, gaji petugas Covid-19 yang belum dibayarkan, bantuan terhadap korban penyerangan harimau di Desa Sepahat dan realisasi anggaran Kabupaten Bengkalis.

Usulan tersebut disampaikan Sofyan, Irmi Syakip Arsalan, Zamzami, Ruby Handoko, Sanusi, Laurensius Tampubolon,.Zahraini, Rahmah Yenny, Febriza Luwu, Al Azmi, Arianto dan Zuhandi.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Bengkalis berharap dukungan dan kerja sama Bupati Bengkalis beserta jajarannya untuk mewujudkan harapan masyarakat Bengkalis dengan memasukkannya dalam program kegiatan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.

Rapat ditutup dengan penyerahan laporan reses kepada Bupati Bengkalis diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H.Heri Indra Putra.

Catatan Bersama

Pada kesempatan itu, Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan mengingatkan kembali agar pemerintah agar pemekaran Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Rupat dapat diagendakan kembali dengan melakukan upaya dan kajian lanjutan untuk hal tersebut, karena pelayanan yang dilakukan masyarakat saat ini sangat jauh dikarenakan infrastruktur tidak memadai.

“Kami berharap di tahun ini upaya mau pun kajian nya dapat teralisasikan dan dianggarkan. Sehingga tahun 2021 Ranperda sudah sampai ke DPRD untuk dibahas secara kongkrit,” ujarnya.

Mengenai infrastruktur jalan poros Bengkalis-Bantan, Sofyan mengingatkan pemerintah tidak hanya sekedar menimbun akan tetapi melakukan upaya pemerataan jalan tersebut, sehingga nantinya masyarakat tidak lagi mengeluh akan hal ini dan segala pelayanan terhadap masyarakat dapat terpenuhi. 

Menanggapi hal tersebut, Heri Indra Putra mengatakan bahwa reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan masyarakat secara berkala yang merupakan kewajiban anggota DPRD. 

“Kami akan menyerap dan menindaklanjuti segala aspirasi dari masyarakat dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan,” ujar Heri.***