PEKANBARU- Kepolisian Resor (Polres) Rohul Provinsi Riau, masih terus melakukan pengejaran terhadap tahanan Lapas Pasirpengaraian Hendri Manurung (34) yang kabur dengan menodongkan pistol kearah petugas lapas pada Sabtu (09/01/2016) yang lalu.

Kerja keras Kepolisian Resor (Polres) Rohul sampai saat ini belum membuahkan hasil, walaupun sudah membentuk tiga tim untuk mengejar Hendri Manurung. Guna melakukan perburuan tiga tim tersebut sudah menambah areal penyisiran sampai ke beberapa wilayah termasuk Provinsi tetangga.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono saat dikonfirmasi GoRiau.com, Minggu (17/01/2016) melalu Whatsap.

"Kita sudah melakukan beberapa tindakan termasuk memeriksa sembilan orang, empat orang diantaranya adalah petugas Sipir yang bertugas saat itu dan lima orang penghuni Lapas, serta memeriksa semua rekaman CCTv, tim kita saat ini juga sudah memperluas areal perburuan, kita harap secepatnya tersangka bisa ditangkap," jelasnya.

Sebelumnya di GoRiau.com juga telah memberitakan, terkait kasus kaburnya tahanan Lapas Pasirpengaraian tersebut. Dimana Hendri sebelum kabur pada Sabtu lusa lalu, beberapa orang tahanan pernah tertangkap saat sedang menggergaji terali jendela belakang.

"Kira-kira kalau tak salah Selasa kemarin, petugas Lapas datang ke Mapolres mengantarkan empat orang tahanan yang kedapatan sedang menggergaji terali jendela belakang. Cuma diantara empat orang ini, Hendri tidak terdaftar (tak ikut serta, red)," ujar AKBP Pitoyo.

Sampai kini, Polres Rohul masih berupaya keras melacak arah pelarian Hendri, warga asal Sumatera Utara tersebut. Menurut catatan kriminalnya, Hendri sempat terlibat perkara pengancaman dengan senjata api dan juga pernah terlibat perkara narkoba.

"Kita belum bisa menyimpulkan apakah ini keteledoran. Namun kita pastikan kalau senjata api ini bukan milik petugas Sipir Lapas, karena tidak ada satupun laporan terkait adanya kehilangan senjata api di sana. Mudah-mudahan segera tertangkap," tutupnya. ***