PEKANBARU - Jalan lintasan yang akan dilalui Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di tol Pekanbaru-Dumai terancam tak bisa diakses karena tidak memenuhi prosedur keamanan RI 1.

"Masalah jalan sudah berjalan, Pemko Pekanbaru sudah menjalankan tugasnya sesuai komitmennya. Namun, kita juga tidak memungkiri jika terjadi pelembekan jalan timbunan mengingat Riau sedang musim penghujan," ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi kepada GoRiau.com, Senin (9/5/2016) di Pekanbaru.

Lanjutnya, PT Hutama Karya saat ini sedang menjustifikasi finalisasi jadwal groundbreaking bersama pihak Menteri BUMN dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jika jalan menuju pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai tidak layak dilewati presiden, maka kemungkinan besar akan dialihkan melalui jalan di dekat Kantor Lurah Muara Fajar.

"Harusnya hari ini rapat finalisasi, kita tunda besok karena pihak Hutama Karya masih di Jakarta. Kita sudah sediakan dua alternatif. Kalau alternatif A tidak memungkinkan keselamatan presiden, kita gunakan alternatif B dengan melewai kantor Lurah Muara Fajar," tuturnya. ***