JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), disebut memiliki kesamaan ruh perjuangan yakni sama-sama melayani umat.

Demikian terungkap dalam silaturhami antara Anggota DPR Fraksi PKS Anis Byarwati mdengan jajaran pengurus MUI Jakarta Timur saat kunjungan reses sebagai wakil rakyat.

Membuka pertemuan ini, Anis yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menyampaikan rasa terima kasihnya ke jajaran pengurus MUI Jakarta Timur. Selanjutnya Anis menyampaikan peran dan fungsinya sebagai anggota DPR.

Mewakili MUI, KH Didi Supandi dalam sambutanyya menyatakan, acara yang mempertemukan anggota dewan dengan stakeholder masyarakat, merupakan langkah wakil rakyat yang sangat baik dan perlu terus dilakukan. Secara khusus, KH. Didi Supandi juga menyampaikan terima kasih kepada PKS yang telah melakukan berbagai kebaikan dan pembelaan kepada umat baik di tingkat wilayah Jakarta Timur maupun di tingkat nasional.

"PKS dan MUI memiliki ruh perjuangan yang sama yaitu menjadi pelayan umat. Semangat bersama kita adalah memberi kebaikan untuk umat," tuturnya, Sabtu (17/4/2021).

KH Didi juga mengingatkan, sebagai partai politik, PKS dan partai lainnya tidak bisa hanya memperhatikan kelompoknya sendiri. "Walaupun pada awalnya partai itu mengandung arti bagian (part), namun bukan berarti partai harus memperhatikan bagiannya saja," tegasnya.

Lebih lanjut KH Didi menjelaskan, partai harus menjalankan peran dan fungsi universal, memperhatikan masyarakat dan umat keseluruhan. "Setelah membangun yang terdekat kemudian kepada yang terdekat selanjutnya. Setelah membantu keluarga besar PKS, dilanjutkan dengan khidmatul ummah, membantu umat," katanya.

Hal lain yang juga ditegaskan KH Didi mengenai pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemajuan dari semua aspek. Baik aspek Pendidikan, ekonomi, social dan yang lainnya. "Kiprah kita tidak terbatas untuk partai, tapi juga untuk masyarakat lebih luas. Memberdayakan dan menghampiri masyarakat khususnya yang termarjinalkan," tegasnya.

Ia juga berpesan agar dalam menjalankan amanah yang diberikan Allah dan rakyat, anggota dewan bekerja untuk kemaslahatan umat. "Menjadi jati diri muslim yang terhormat dan memiliki kemuliaan. Masyarakat akan memberikan penilaian kepada anggota dewan, PKS sebagai partai dan juga MUI dengan kiprahnya masing-masing," tukasnya.

Sementara itu, Anis Byarwati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga memberikan apresiasi terhadap program Rumah Digital MUI Jakarta Timur sebagai wadah generasi milineal.

"Ini adalah langkah yang bagus, bonus demografi Indonesia, di rentang tahun 2020 – 2035 harus dihadapi dengan strategi yang tepat dalam meningkatkan kapasitas penduduk usia produktif, termasuk generasi milineal, agar memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi, termasuk dalam meningkatkan Ekonomi Indonesia," paparnya.

Anggota Komisi XI ini juga memberikan dukungannya terhadap program UMKM yang digagas dan dijalankan oleh MUI Jakarta Timur. "Program ini selaras dengan perjuangan PKS, saya sangat mendukung dan siap bersinergi dalam memberdayakan UMKM di Jakarta Timur khususnya agar menjadi UMKM yang lebih maju dan mensejahterakan. UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, sebagian besarnya adalah pelaku usaha ultra mikro yang masih banyak mengalami kesulitan dalam mengakses perbankan untuk memperoleh pinjaman modal," jelas Anis.

Menutup pertemuan ini, Anis menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin silaturahim dengan MUI dan bekerjasama dalam berbagai program yang membawa manfaat bagi umat dan masyarakat Jakarta Timur.***