TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) cair dalam minggu ini.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing Hendra AP, MSi, Rabu (22/5/2019) siang di Telukkuantan.

"Pokoknya, tanggal 24 Mei sudah disalurkan semuanya. Dari kemaren, THR sudah kita proses," ujar Hendra.

Ia memastikan ketersediaan anggaran di kas daerah untuk THR tersebut. Dimana, pemerintah menyiapkan Rp37 miliar untuk THR dan TPP.

"Prosesnya, setiap OPD tentu harus mengajukan ke kita. Kalau sudah lengkap, langsung kita proses. Insya Allah, penyaluran THR akan tepat waktu," pungkas Hendra.

THR untuk CPNS

CPNS Kuansing yang sudah bekerja sejak April 2019, masih bertanya-tanya tentang nasib THR-nya. Sebab, sampai detik ini mereka belum mendapatkan kepastian THR.

"Kami belum tahu, apakah dapat atau tidak. Sepertinya tidak ada tanda-tanda untuk mendapatkan THR," ujar Fajri, salah seorang CPNS Kuansing.

Kendati demikian, ia berharap Pemkab Kuansing menyalurkan THR sebelum lebaran Idul Fitri ini. "Harapannya, ya begitu. Dapat THR sebelum lebaran ini," katanya penuh harap.

Menanggapi hal ini, Hendra AP menyatakan pihaknya sedang mencari regulasi terkait penyaluran THR untuk CPNS.

"Dalam aturannya, acuan pemberian THR untuk CPNS itu gaji dua bulan terakhir. Nah, sementara CPNS baru sekali gajian," ujar Hendra.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan penyaluran THR untuk CPNS Kuansing.

Honorer Tak Dapat THR

Lain cerita CPNS, lain pula cerita tenaga honorer Kuansing. Mereka dipastikan tidak akan menerima THR dari Pemkab Kuansing.

Menurut Hendra, pemerintah bukan tidak ingin memberikan THR untuk honorer. Tapi, Pemkab Kuansing tidak memiliki dasar hukum untuk penyalurannya.

"Tidak ada dasar hukum yang menjadi petunjuk untuk penyaluran THR honorer. Lagian, Pemkab Kuansing juga tidak menganggarkannya," ujar Hendra.

Kendati demikian, Hendra berharap setiap OPD membuat kebijakan agara para honorer menerima THR. Ia menyarankan agar PNS berbagi dengan tenaga honorer.

"Kalau berbagi, kan lebih indah. Kalau memang tidak dapat, saya harap tidak berkecil hati," tutup Hendra.(adv)