PALEMBANG - Tiga Naga Pekanbaru dan PSMS Medan akhirnya berbagi poin setelah menjalani laga perdana mereka di Liga 2 Indonesia musim ini dengan skor 1-1.

Bermain di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Kamis (7/10/2021) malam, Ayam Kinantan Medan dan juga Laskar Lancang Kuning, Riau, langsung bermain terbuka sejak pluit awal ditiupkan, dan jual beli serangan pun tersaji di malam itu.

GoRiau Penyerang Tiga Naga Pekanbaru,
Penyerang Tiga Naga Pekanbaru, Irfan, berusaha mengobrak-abrik lini pertahanan PSMS Medan pada laga Liga 2 Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (7/9/2021) malam.

Pada babak pertama kedua tim masih sama kuat 0-0, memasuki babak kedua PSMS Medan langsung mengobrak-abrik jantung pertahanan Tiga Naga. Tidak butuh waktu lama, PSMS berhasil mencuri gol dimenit 49 melalui Ichsan Pratama.

Tersentak dengan gol cepat PSMS Medan di babak kedua, Tiga Naga yang diasuh oleh Feryandes Rozialta langsung mendominasi permainan sehingga Laskar Lancang Kuning bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kaki Niko Malau dimemit 74.

GoRiau Dilivio Rycard Mamuka, gelanda
Dilivio Rycard Mamuka, gelandang serang Tiga Naga Pekanbaru saat akan melakukan tendangan keras ke arah gawang PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (7/9/2021) malam.

Tiga Naga sendiri sejatinya bisa menang melawan PSMS Medan, namun gol yang dilesatkan oleh Wisnu Nugroho di menit 92 dianulir oleh wasit karena posisinya sudah dianggap Off-side.

Padahal tepat di belakang posisi Wisnu Nugroho terlihat jelas masih ada dua orang pemain bertahan PSMS Medan yang masih berdiri.

GoRiau Dilivio Rycard Mamuka, gelanda
Dilivio Rycard Mamuka, gelandang serang Tiga Naga Pekanbaru saat akan melakukan tendangan keras ke arah gawang PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (7/9/2021) malam.

Akhirnya buntut dari keputusan kontroversial wasit tersebut, PSMS Medan terhindar dari kekalahan di laga perdananya di kompetisi Liga 2 Indonesia.

"Wasit harus bisa memperbaiki kinerjanya, jangan ada tim yang dirugikan. Kita mau fairplay," tegas Pelatih Kepala Tiga Naga, Feryandes Rozialta, Jumat (8/9/2021) pagi.

Meskipun dizolimi oleh pengadil lapangan, Ozi sapaan akrab dari Feryandes Rozialta tetap bersyukur karena para pemain muda yang minim jam terbang, mampu menahan PSMS Medan yang diisi oleh para pemain yang berpengalaman.

Apakah Tiga Naga akan melakukan protes kepada PSSI atau PT LIB selaku operator Liga Indonesia setelah mendapatkan perlakuan yang tidak adil tersebut? Tiga Naga belum akan melakukannya.

"Saya rasa kalau protes tidak, karena tidak akan merubah hasil juga," jelasnya. ***