PEKANBARU - Pasca kericuhan berujung pembakaran di Rutan Kelas IIB Siak Sabtu lalu, Mentri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, tinjau langsung kondisi Rutan Siak, Senin (13/5/2019).

Pantauan GoRiau dilapangan, Yasonna Laoly tiba di Kabupaten Siak menggunakan Helikopter sekitar pukul 11.00 WIB. Tampak helikopter yang digunakan Yasonna berkeliling diatas puing-puing Rutan Siak meninjau dari udara.

Setelah melakukan peninjauan dari udara kemudian Menkumham RI tersebut melakukan peninjauan langsung di Rutan Siak, Ia menyisiri seluruh bangunan yang sudah terbakar hingga bangunan sel yang masih tersisa di Rutan Kelas IIB Siak.

Berdasarkan peninjauan tersebut, Ia mengatakan salah satu faktor permasalahan yang terjadi di Rutan Siak adalah persoalan over kapasitas. Dengan kondisi Rutan seperti itu digunakan untuk menampung 648 orang. Hal tersebut menurutnya akan menyulitkan petugas untuk mengontrol para Narapidana yang lebih banyak dari petugas Rutan.

"Kita sesalkan apa yang terjadi, memang ini bukan kali pertama terjadi. Ada beberapa hal yang fundamental yang memang menjadi permasalahan kita di seluruh Indonesia yaituover kapasitas. Dan over kapasitas yang kita hadapi ini sudah mencapai 500%, " ujar Yasonna Laoly di Siak.

Untuk itu pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini tentunya dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Ia mengatakan, Riau sendiri sudah tidak memungkinkan untuk melakukan pemindahan Warga binaan ke Rutan lainnya karena sudah di seluruh Rutan di Riau mengalami Over Kapasitas.

"Kita harus segera mencari jalan keluar menganai permasalahan over kapasitas ini. Salah satu opsinya itu dengan distribusi dan penambahan kapasitas. Nah di Riau sendiri, mau kemana pun tak bisa didistribusikan, semuanya padat," lanjutnya.

Lebih lanjut, dari informasi yang diterimanya dari Karutan Siak, untuk masalah yang terjadi di Rutan Siak berawal dari warga binaan yang melakukan perlawanan saat diperiksa karena terlibat kasus Narkoba di dalam Rutan Siak.

"Saya dapat laporan dari Karutan Siak, ada warga binaan yang kedapatan Narkoba mau di strap sel, Sumbernya adalah Narkoba. Kejadian di Rutan Siak ini juga bermula penindakan oleh petugas kita, di mana ada warga binaan yang kedapatan pakai Narkoba kemudian diperiksa dan melakukan perlawanan, nah disitulah yang memancing keributan," tutup Yasonna. ***