LIMAPULUH KOTA - Lalu lintas Sumbar - Riau sempat terputus karena longsor menimbun jalan di Jorong Air Putih jelang Kelok Sembilan Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (4/12/2019) siang.

Namun setelah dilakukan pembersihan sekitar dua jam, arus lalulitas sudah kembali normal dan telah bisa dilalui kendaraan seperti biasanya.

Dikutip dari harianhaluan.com, material longsor yang dibersihkan tersebut, berupa tanah, lumpur, batuan besar serta pepohonan dilakukan menggunakan dua alat berat.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo melalui Kanit Turjawali, Ipda Ariman Sural mengatakan, proses pembersihan berlangsung cukup cepat sehingga arus lalulintas kembali berjalan normal.

Ia juga menghimbau para pengguna jalan untuk terus berhati-hati saat berkendara di lokasi itu, apalagi saat sekarang dimusim hujan.

“Memang, sekitar dua jam dilakukan pembersihan menggunakan dua alat berat dan dibantu mobil pemadam kebakaran untuk menyiram sisa material longsor, maka arus lalulintas telah kembali normal. Kini jalan telah berfungsifungsi seperti biasa,” ulasnya Rabu sore.

Apriman Sural juga mengkonfirmasikan pihaknya memberlakukan buka tutup jalan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dari dan arah Riau. Penutupan total akses jalan baru dilakukan saat petugas melakukan pembersihan material longsor.

Selain menghimbau pengendara untuk tetap hati-hati saat melintas di wilayah hukum Polres Limpuluh Kota, khususnya di daerah yang rawan longsor. Ia juga menyebutkan bahwa Jalan Raya Negara Sumbar-Riau di KM 150-17 di Ulu Aia, Koto Alam dan Pangkalan adalah daerah yang rawan bencana longsor dan harus diwaspadai, harap Apriman Sural. (h/hkf/hln)