DUMAI, GORIAU.COM - Terbakarnya kilang minyak di operasional PT Pertamina RU II Dumai diakui pihak Kepolisian Resort (Polres) Dumai bahwa belum menerima baik itu ada korban jiwa atau tidak.

Kasat Reskrim AKP Wisnu Wibowo kepada Senin (25/11/2013) menyebutkan pihaknya belum menerima laporan adanya kecelakaan kerja terlebih sampai adanya korban jiwa.

"Kita sampai saat ini masih belum menerima laporan dari pihak Dinas tenaga kerja maupun PT Pertamina sendiri terkait adanya kecelakaan kerja yang diinformasikan terjadi Minggu (24/11/2013) tadi malam," ujar Wisnu.

Ditambahkannya, jika laporan sudah diterima kepolisian akan telusuri apakah kejadian tersebut murni kecelakaan kerja atau ada unsur lain yang mengarah kepada tindakan kriminal.

"Kita tunggu jika memang ada korban jiwa pasti akan ada laporan masuk ke kepolisian untuk dilakukan pengusutan dan olah TKP," tandasnya.

Kilang minyak PT Pertamina RU II Dumai kembali menelan korban. Kali ini diakibatkan terbakarnya salah satu bagian pada mesin operasional kilang minyak Pertamina pada Minggu (24/11/2013) dini hari tadi.

Public Relationship PT Pertamina RU II Dumai, Yefrizon kepada GoRiau.com Senin (25/11/2013) mengakui adanya insiden Minggu malam, dan akibatnya tiga korban mengalami luka bakar.

"Memang ada musibah, tapi dua diantara tiga korban sudah mulai bekerja kembali. Sementara satu pekerja harus mendapat perawatan intensif pihak rumah sakit." ujar Yefrizon.

Saat ini tambahnya, adanya pengerjaan TA di operasional Pertamina, tenaga kerja yang terkena musibah kali ini terdiri dari 3 orang pekerja TA.

"Saat ini kan sedang adanya proyek TA di operasional Pertamina jadi pekerja TA lah yang terkena musibah akibat adanya pengelaan," sebutnya.

Ditambahkan Yefrizon, kecelakaan ini sudah yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu selama 2013.

"Ini yang kedua setelah kemarin pada bulan Oktober adanya semburan air panas yang mengakibatkan satu pekerja outsourching meninggal Dunia." ujarnya.(egy)