PEKANBARU - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Zulfi Mursal, mengakui partainya sangat terbuka dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Masyarakat, Muhammadiyah.

Disampaikan Zulfi, sepanjang tahun 2021 ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa atau lurah.

Dalam setiap kegiatan kepartaian itu, lanjut Zulfi, setiap pengurus tentunya menjalin komunikasi yang erat dengan Muhammadiyah secara kelembagaan maupun personal ke tokoh-tokoh yang ada di daerah tersebut.

"Dengan Muhammadiyah kita memang berhubungan erat, dan itu tidak bisa dihilangkan dari sejarah. Ketua Umum kami bahkan sangat, sangat respek kepada Muhammadiyah," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini, Kamis (18/11/2021).

Pun begitu, lanjut Zulfi, PAN bukan bagian dari Muhammadiyah ataupun sebaliknya. Karena PAN adalah partai nasional yang berbasis agama, sehingga semua ormas keagamaan boleh saja berkomunikasi bahkan secara personal boleh bergabung dengan PAN.

"Hubungan emosional PAN dan Muhammadiyah itu sangat dekat. Tapi kan PAN ini partai terbuka, kita terbuka komunikasi dengan siapa saja, bahkan dari Nahdlatul Ulama (NU) pun tak masalah, begitu juga Ormas lainnya," tutup Zulfi yang merupakan salah seorang pendiri Muhammadiyah di Siak ini.

Sebagai informasi, Partai PAN memang sangat erat kaitannya dengan Ormas Muhammadiyah karena di masa pendiriannya, para pendiri berasal dari Ormas Muhammadiyah, bahkan Ketua Umum PAN pertama merupakan Ketua Umum Muhammadiyah, yakni Amien Rais. ***