AMBON -- Iptu LT, salah seorang komandan kompi di Brimob Polda (Brimobda) Maluku, meninggal dunia pada Ahad (4/4/2021). Iptu LT wafat berselang empat hari setelah menjalani suntik vaksin AstraZeneca.

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan, almarhum Iptu LT menjalani suntik vaksin AstraZeneca pada Selasa (30/3/2021) lalu.

Dituturkan Muhamad Roem Ohoirat, keesokan harinya Iptu LT mengalami gejala meriang dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

''Jadi tanggal 30 kemarin itu korban ikut vaksinasi, besoknya tanggal 31 korban alami meriang. Lalu korban bersama istrinya ke rumah sakit. Saat diperiksa, tidak ada penyakit apa-apa, lalu korban diberi obat. Setelah obat itu korban minum, lalu sembuh lagi seperti biasa,'' ungkapnya.

Meski sudah dianggap pulih, tapi malam sebelum almarhum meninggal itu diketahui mengalami gejala sesak napas.

Namun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian almarhum, apakah karena suntikan vaksin itu atau tidak. Sebab, hingga saat ini masih dilakukan penelusuran terkait riwayat penyakit yang diderita almarhum.

''Jadi tidak bisa kita bilang karena vaksin, memang sempat sesak nafas tadi malam jam 12 lalu tadi pagi istrinya lihat suaminya sudah terbaring di sofa, lalu dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal,'' ungkapnya.

''Kalau soal riwayat penyakit saya tidak tahu kita masih menelusurinya. Yang jelas sekali lagi kita tidak bisa bilang ini karena vaksin,'' tambahnya.***