JAKARTA -- Rohana Abdullah dirawat ibu angkatnya, Chee Hoi Lan dengan penuh kasih sayang sejak berusia dua bulan. Dia dititipkan ibu kandungnya kepada wanita etnis Tionghoa itu 20 tahun yang lalu.

Dikutip dari detikcom, ibu kandung Rohana dikabarkan terpaksa menitipkan putrinya yang masih bayi Chee Hoi Lan karena izin tinggalnya di Malaysia sudah berakhir dan dia harus kembali ke Indonesia. Ibu kandung Rohana dulunya adalah pekerja kebersihan di TK tempat Chee Hoi Lan mengajar.

Kisah mengharukan tentang Rohana ini disampaikan orang terdekat Rohana dan Chee, Salimah Osman. Kepada Harian Metro, wanita 52 tahun itu mengatakan jika izin tinggal ibu Rohana sebagai TKW sudah habis. Ia pun tak ingin menyalahi aturan sebab itu kembali ke negaranya.

Tapi tak lama kemudian, ibu kandung Rohana kembali ke Malaysia untuk menengok keadaan anaknya. Dikatakan, jika ia lega mendapati putrinya dijaga dengan baik oleh wanita yang disapa Laoshi tersebut. Wanita itu juga berterima kasih kepada Chee karena telah menggantikan perannya sebagai ibu.

Belum diketahui alasan mengapa Rohana tidak dibawa ibunya kembali ke Tanah Air. Meski begitu, ia telah meninggalkan pesan penting untuk sang anak. '"Jangan tinggal agama, satu-satunya pesanan ibu Rohana,'' kata Salimah.

Selama di Malaysia, Rohana dirawat Chee seperti anak sendiri. Tak hanya itu, Chee pun memastikan jika gadis itu tumbuh dengan agamanya sendiri, Islam. ''Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal dan melakukan ibadah sebagai seorang Muslim sehinggalah hari ini. Saya tahu ada benda yang dia tidak boleh makan. Saya tahu ada masanya dia perlu shalat dan itu langsung tidak menjadi masalah,'' kata Chee.

Rohana lahir dari ibu asal Indonesia dan ayah berkebangsaan Malaysia. Karena tumbuh tanpa orang tua, selama ini ia kesulitan memiliki identitas. Setelah kisahnya viral, pemerintahan kedua negara pun memberi perhatian. Setelah Perdana Menteri Malaysia berjanji untuk membantunya dapat identitas, baru-baru ini Kedutaan Besar Indonesia juga ikut turun tangan.

''Penting untuk memiliki identitas. Karena ibunya orang Indonesia maka saya perlu intervensi untuk memberi identitas kepada Rohana. Tapi harus didengarkan dulu Rohana ini ingin jadi warga negara Malaysia atau Indonesia,'' kata Duta Besar RI di Kuala Lumpur Hermono.

''Kalau mau jadi warga negara Indonesia kita akan berikan passport, kalau mau jadi warga negara Malaysia tentu kita harus bicara dengan pihak Kerajaan Malaysia soal apa dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan kewarganegaraan. Kita mencari solusi terbaik sesuai dengan keinginan Rohana,'' sambungnya.***