PEKANBARU - Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar dikukuhkan sebagai bunda literasi atau bunda baca Provinsi Riau Tahun 2022 oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang berlangsung di Hotel Grand Central, Rabu (16/11/2022).

Pengukuhan bunda literasi atau bunda baca ini, dibuktikan dengan pemasangan selempang oleh Ketua TP PKK I Provinsi Riau Suti Mulyati Edy kepada ketua TP PKK Riau Misnarni Syamsuar.

Prosesi pengukuhan ini juga disaksikan secara langsung oleh, Ketua I TP PKK Riau, Suti Mulyati Edy, bunda literasi kabupaten/kota se Provinsi Riau, organisasi wanita forkompimda wilayah Riau, Komunitas literasi dan tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, sebelum pengukuhan bunda literasi ini telah berlangsung pelaksanaan workshop bunda literasi atau bunda baca daerah Provinsi Riau, yang mengangkat tema "Literasi Meningkatkan Sumber Daya Menguat untuk Riau BERSATU,".

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengucapkan selamat kepada Misnarni Syamsuar yang telah dikukuhkan sebagai bunda literasi atau bunda baca Provinsi Riau.

"Terima kasih telah bersedia dikukuhkan sebagai bunda literasi, semoga apa yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat terutama di lingkungan Provinsi Riau," ucap Wagubri Edy Natar Nasution.

Pihaknya juga menyatakan, bahwa terlaksananya pengukuhan bunda literasi atau bunda baca ini merupakan langkah awal yang baik guna meningkatkan budaya literasi di Provinsi Riau ini.

Sementara itu, Kepala Dispersip Riau Mimi Yuliani Nazir, mengucapkan selamat atas pengukuhan Misnarni Syamsuar sebagai bunda literasi Provinsi Riau. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh bunda literasi kabupaten/kota yang telah dikukuhkan di masing masing kabupaten/kota.

Untuk diketahui, dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau, sudah 7 kabupaten/kota yang telah dilakukan pengukuhan bunda literasi. 7 kabupaten/kota ini yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Rohil, Kabupaten Rohul, Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar.

"Namun, ada 12 kabupaten/kota baru 7 yang sudah dilakukan pengukuhan. Tentu untuk 5 kabupaten yang belum mengukukuhkan bunda literasi, kita harapkan dapat dikukuhkan secepatnya," pinta Mimi Yuliani.

Selain itu, pihaknya juga mengiginkan, dengan hadirnya Misnarni Syamsuar sebagai bunda literasi di Provinsi Riau dapat menjadi sebagai seorang motivator dan inisiator dalam peningkatan indeks literasi kegemaran membaca atau melek literasi. "Sehingga terwujudnya generasi Riau unggul yang kreatif dan inovatif menuju Riau BERSATU," katanya.

Untuk diketahui, indeks literasi Provinsi Riau dalam gemar membaca ini sebanyak 55,03 persen, yang tentunya sudah masuk dalam kategori sedang.

Kadispersip Riau ini juga berharap, setelah semua pengukuhan bunda literasi kabupaten/kota dilaksanakan maka nilai indeks di Provinsi Riau lebih meningkatkan lagi.

"Kami juga berharap akan terjadi koordinasi dengan kabupaten/kota terutama OPD terkait seperti Dispersip untuk peningkatan literasi di masyarakat sehingga terjadi pwrubahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Sebab menurutnya, akar budaya tidak boleh hilang agar identitas seseorang tetap terjaga melalui pembelajaran dan pengetahuan. Dari situlah lahir literasi dan literasi yang baik akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Terlebih, dengan dikukuhkannya bunda literasi ini mampu meningkatkan minat literasi di Indonesia khususnya di Provinsi Riau.

"Peran bunda literasi atau bunda baca ini sangatlah penting untuk mengajak masyarakat untuk melek literasi agar kedepannya dapat menjadi SDM yang berkualitas," tutupnya. ***