TASIKMALAYA - Kepala (Sekolah Menengah Kejuruan) SMK Yapsipa, Kota Tasikmalaya, Dadang mengungkapkan, pembajakan teks berjalan sekolahnya bukan baru kali ini terjadi.

"Tidak hanya terjadi hari itu saja, mungkin kronologisnya sudah dua kali terjadi," kata Dadang kepada wartawan, Senin (24/11/2019).

Iya tak menyebut kapan tepatnya pembajakan pertama itu terjadi, tapi dia memastikan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus pembajakan tulisan berjalan SMK Yapsipa ini.

"Waktu malam minggu sudah ada kesini dari Polres, mungkin sedang ditangani," katanya.

Seperti diketahui, warga dan pengguna jalan di sekitar SMK Yapsipa, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dihebohkan dengan munculnya running text atau tulisan berjalan yang berisi ajakan untuk melakukan perbuatan tak senonoh. Mulanya, tulisan berlajan pada papan running textitu berisi tulisan 'SMK YAPSIPA'. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Polres Tasikmalaya Kota pun langsung menangani kasus pembajakan running text di SMK Yapsipa itu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan ke pihak sekolah dan pihak operator.