PEKANBARU - Sebelum dimulainya assesment untuk esselon II atau kepala dinas dan kepala biro, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terlebih dahulu meakukan evaluasi. Untuk melakukan evaluasi ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau sedang mengurus perubahan nama anggota panitia seleksi (pansel).

Hal itu dikatakan Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan kepada GoRiau.com, Senin (25/11/2019). Dimana surat penetapan anggota pansel untuk evaluasi esselon II sebelumnya sudah keluar dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kemarin itu, ada nama Pak Pj Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie. Jadi kita hanya mengubah nama Pak Ahmad Syah ke Pak Yan Prana Jaya, yang sekarang menjabat sekdaprov defenitif," kata Ikhwan.

Saat ditanya kapan evaluasi dimulai, Ikhwan menjawab, bahwa dirinya lebih dulu mengurus perubahan nama tersebut dahulu.

"Paling cepat akhir November tahun ini atau awal Desember, sudah dimulai evaluasi untuk esselon II Pemprov Riau," ungkap Ikhwan.

Ihkwan juga mengatakan, sebelum dimulainya lelang jabatan atau assesment untuk esselon II, lebih duku dilakukan evaluasi. Sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur Riau mengetahui kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Besok pagi kita urus suratnya di KASN. Semoga bisa cepat keluar suratnya, sehingga kita bisa lakukan dengan cepat evaluasi dan assesmentnya," jelas Ikhwan. ***