PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang wanita muda berumur 24 tahun, ditemukan tewas di dalam kamar wisma Yani, Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, Senin (12/10/2015) malam tadi. Kuat dugaan, wanita yang katanya berprofesi sebagai pemberi layanan pijat ini mati karena dibunuh.

Petugas wisma menemukan wanita bernama Juju Maysaro (24) dalam posisi duduk di lantai, tepat disamping ranjang, dengan posisi wajah tertutup bantal dan tubuh terbalut selimut. Saat dibangunkan, dia sudah kaku tak bernyawa. Mengetahui ini, pengelola kemudian menghubungi Mapolsek Sukajadi, Pekanbaru, malam itu juga, sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketika itu si wanita tidak mengenakan busana dan tubuhnya dibalut oleh selimut, serta wajah tertutup oleh bantal. Menurut saksi yang juga karyawan wisma, pihaknya nekat masuk ke dalam kamar 109 ini, lantaran melihat gerak-gerik mencurigakan dari pria yang memesan kamar tersebut.

Malam itu, si pria berinisial A (pemesan kamar) keluar dengan tergesa-gesa, dengan alasan ingin membeli makanan. Selang beberapa jam kemudian, dirinya tak juga kunjung kembali. Karena heran, karyawan wisma lalu melakukan pemeriksaan ke dalam kamar dan masuk dengan kunci duplikat.

"Karyawan wisma yang menemukan korban pertama kali, dan langsung menghubungi kita. Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara tadi malam untuk kepentingan penyelidikan, sedangkan jasad wanita itu kita bawa ke RSUD," kata Kapolsek Sukajadin Kompol Jasamen Manurung, Selasa (13/10/2015).

Kuat dugaan, korban tewas lantaran dibunuh, karena polisi menemukan ada bekas cekikan pada lehernya. Walau begitu, petugas masih memastikan penyebab peristiwa ini. "Dugaan sementara korban tewas karena dibunuh, sebab ada bekas cekikan di lehernya. Kita masih periksa dan kumpulkan keterangan saksi," urainya.

Menurut informasi, si pemesan kamar berinisial A tersebut sudah dua hari di wisma. Bisa jadi kalau Juju adalah teman kencannya yang juga bekerja sebagai pemberi jasa pijat. "Kita masih melacak identitas pria itu, karena petugas wisma tidak mencatat identitasnya," tukasnya. (had)