DUMAI - Pertama kali diadakan di Indonesia, atlet panjat tebing Rumah Penjelajah Dumai akan ikut berkompetisi di Free Climbing National Competition 2019 di Kota Pekanbaru, Riau.

Pertandingan yang akan dilaksanakan di tepian Sungai Siak, Pekanbaru tersebut, merupakan pertandingan olahraga tanpa menggunakan alat pengaman berupa tali dan harnes.

Pelatih selaku pemilik Rumah Penjelejah Dumai, Dante Mayindra mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan enam orang atlet yang masih berstatus pelajar untuk memperebutkan piala Walikota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 23 Juni 2019 mendatang.

"Semenjak bulan Ramadhan, seluruh atlet telah mulai berlatih untuk ikut kejuaran ini," kata Dante Mayindra kepada GoRiau.com, Selasa (11/6/2019).

Dante mengatakan, atlet putra dan putri yang akan turun tersebut akan mengikuti kategori Deep Water Solo Pelajar.

Disebutkannya juga, dalam pertandingan tersebut setiap atlet yang telah menyelesaikan pertandingan maupun yang gagal dalam melewati lintasan akan langsung jatuh ke sungai siak.

Hanifa Julian Desasy salah seorang atlet Rumah Penjelajah Dumai mengaku, pertandingan tersebut berbeda dari yang pernah diikutinya, dikarenakan venue yang digunakan berada ditepian sungai.

"Kompetisi seperti ini biasanya diadakan di luar negeri, dan rugi kalau tidak ikut," kata Hany.

Dijelaskannya juga, keseruan yang akan didapatkannya dalam event tersebut disaat jatuh kedalam air.

"Target kami menjadi yang terbaik dalam event ini," katanya mengakhiri. ***