PEKANBARU – Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengaku pesimis Kota Pekanbaru akan meraih penghargaan Adipura untuk tahun 2022. Pasalnya, sampai saat ini pengangkutan sampah belum maksimal dan tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah titik di ruas jalan.

Muflihun menilai, hal ini karena dua perusahaan pihak ketiga yang dikontrak belum bekerja sesuai kesepakatan kontrak. Padahal, sesuai kontrak perusahaan yang dimaksud harus mengangkut sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tepat waktunya.

"Kinerjanya belum maksimal. Saya sudah menegur mereka melalui DLHK Pekanbaru. Kalau kondisinya masih seperti ini, saya sedikit pesimis (meriah Adipura)," ujarnya, Selasa (13/9/2022).

Ia berharap semua pihak dapat saling mendukung agar Kota Pekanbaru bebas dari sampah. Salah satunya dengan giat melakukan gotong royong.

Ia juga mengatakan, Pemko Pekanbaru akan mengkaji kembali sistem pengelolaan pengangkutan sampah. Ada rencana bahwa Pemko akan menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam pengelolaan sampah.

"Ini masih kita kaji, finalnya belum diputuskan," pungkasnya. ***