BAGANSIAPIAPI - Hingga pukul 17.40 Wib sore, tim Basarnas dibantu TNI dan Polri mengaku kewalahan mencari jejak buaya pemangsa bocah 13 tahun.

Sementara itu, masyarakat Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau yang memenuhi bibir sungai, sedikitpun tidak beranjak dari tempatnya. Justru pedagang kerupuk, es dan mie instan, meraup untung yang tidak sedikit karena cuaca yang panas.

Ratusan mata masyarakat tertuju ke tim pencari korban yang lalu lalang menyusuri sungai Rokan pada Rabu (11/5/2016). Bahkan, kayu yang hanyut dikira warga kepala buaya yang timbul.

Salah seorang tim Basarnas berhasil memotret kemunculan buaya di muara sungai. Sambil menunjukkan kepada para awak media, petugas itu mengatakan bahwa kemunculan buaya hanya berlangsung selama 10 detik.

Sementara itu pawang buaya yang mendatangkan buaya pemangsa korban mengaku merasa kesulitan. Padahal, hampir tiga kali kepala buaya timbul dan spontan warga berteriak, akhirnya buaya tenggelam lagi.

"Saya akan berkoordinasi dengan Kodim untuk berdiskusi. Pencarian ini tetap akan kita lanjutkan dan tidak hanya sampai disini," pungkas pawang buaya.(amr)