BENGKALIS-Satu lagi destinasi wisata baru hadir di Kota Bengkalis. Namanya "Roemah Panggong" yang terletak di Jalan Kelapapati Tengah.

Destinasi wisata bernuansa Melayu ini diresmikan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis, Anharizal, Ahad (14/3/2021).

Selain Kadis Parbudpora, hadir Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis Johansyah Syafri, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Rinto dan sejumlah komunitas fotografi.

Anharizal mengucapkan selamat dan tahniah atas terciptanya destinasi wisata baru di Negeri Junjungan.  Di tengah dampak Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun ini sangat berpengaruh terhadap pariwisata.

“Di sinilah kita berusaha kembalikan geliat pariwisata ini," ujarnya seraya mengatakan wisata seperti Roemah Panggong sangat ditunggu-tunggu banyak pihak.

Namun dirinya mengingatkan dalam kegiatannya Roemah Panggong harus tetap mengikuti protokol kesehatan serta memenuhi persyaratan yakni sertifikat CHSE yang harus dimiliki pelaku usaha perwisataan.

Sementara Manajemen Roemah Panggong, Siti Mutiara mengungkapkan diberinya nama Roemah Panggong karena menggunakan bahasa daerah Bengkalis yang mencerminkn ikon wisata tersebut.

"Kita harus terus membudayakan adat Melayu, dimana kita juga punya rumah panggung itu sendiri disini yang kita buat sebagai ikon kita," ujar wanita yang akrab disapa Tia ini.

Tia membeberkan inspirasi wisata ini tercetus dari kerinduan masyarakat akan liburan namun terbas oleh Covid-19 sehingga tidak bisa bepergian jauh.

"Diciptakan dari adanya keresahan akan pandemi kangen liburan, kangen OOT dan foto-foto," ujarnya. 

Dengan memiliki banyak spot foto, pengunjung Roemah Panggong dapat masuk dengan biaya 15.000 untuk dewasa dan 10.000 untuk anak-anak setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.***