PEKANBARU - PT Pegadaian (Persero) menjaring kalangan milenial di Kota Pekanbaru, Riau, untuk menjadi agen pegadaian. Hal ini pun diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran kerja.

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Pekanbaru, Sutrisno mengatakan, bahwa dari tahun ke tahun masalah pengangguran di Indonesia belum tuntas. Di mana, setiap tahunnya jumlah lulusan sarjana di Indonesia dapat mencapai 800.000 lulusan. Namun dari total itu hanya 15 persen yang terserap di lapangan kerja.

"Kami (Pegadaian, red) melihat fenomena sulitnya para lulusan di Indonesia, khususnya Pekanbaru dalam mencari pekerjaan. Makanya kami menawarkan solusi pekerjaan dengan menjadi agen Pegadaian," kata Sutrisno yang juga meluangkan waktu untuk mengisi kuliah umum di hadapan ratusan milenial di Pekanbaru, Sabtu (26/10/2019) kemarin.

Adapun syarat untuk menjadi agen Pegadaian ini, kata Sutrisno juga sangat mudah karena hanya bermodalkan KTP, gadget dan mendaftar langsung ke Pegadaian terdekat di wilayah domisili. Di samping itu, nantinya sistem kerja agen ini juga tidak rumit karena dapat dioperasikan melalui aplikasi yang sudah terinstal di gadget mereka masing-masing.

"Jadi agen Pegadaian ini bisa siapa saja, apa lagi mahasiswa anak milenial. Sangat bisa, tidak akan mengganggu jam kuliah, karena kerjanya bisa di akses dari handphone saja. Kalau ada yang mau buka tabungan emas atau melakukan pembayaran tinggal klik, secara digital," ungkapnya.

Sedangkan soal penghasilannya, para agen ini akan mendapatkan fee setiap berhasil mendaftarkan nasabah baru dan melayani nasabah yang akan menggunakan produk dari Pengadaian.

"Fee bervariasi. Satu contohnya misal sudah berhasil mendaftarkan nasabah baru, agen mitra Pegadaian ini akan mendapatkan fee Rp20 ribu per akunnya. Tinggal kalikan aja berapa orang yang membuka tabungan emas dengan si agen," ungkapnya. ***