JAKARTA - Psophocarpus tetragonolobus atau kacang kecipir tidak sepopuler sayur bayam, kangkung, kacang panjang, kol, lobak, kubis dan terung, sehingga banyak orang tidak pernah atau jarang mengonsumsinya.

Padahal, sayuran berwarna hijau, berukuran panjang dan bersegi empat ini, banyak khasiatnya bagi kesehatan, termasuk bisa menurunkan berat badan dan mencegah penuaan dini.

Dikutip dari Tempo.co, mengonsumsi 182 gram kecipir akan memberikan asupan 5.242 miligram tembaga, 24,46 miligram zat besi, 6.772 mangan, 1.875 miligram vitamin B1, 47,1 gram serat, 821 miligram fosfor, dan 53,96 miligram protein.

Selain itu, kecipir kaya antioksidan dan asam amino. Dalam 182 gram kecipir terkandung 1,387 gram tryptofan, 2,146 gram threonine, 2,672 gram isoleusin, 4,545 gram leusin, dan 3,888 gram lisin.

Berikut beberapa khasiat kacang kecipir buat kesehatan berkat kandungan berbagai nutrisi di atas:

- Antioksidan, dapat membantu mencegah penuaan dini.

- Triptofan, membantu meredakan sakit kepala dan migrain.

- Zat besi, membantu menyehatkan kehamilan.

- Mangan, membantu mengatasi peradangan dan nyeri.

- Vitamin B1, membantu mencegah masalah penglihatan, seperti katarak dan glaukoma.

- Serat, membantu menurunkan berat badan.

- Fosfor, bisa membantu mengatasi kelelahan.

- Vitamin D dan kalsium, sangat baik untuk mengoptimalkan metabolisme glukosa dan mencegah diabetes.

- Magnesium membantu mengatasi serangan asma.

- Seng membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan flu.***