JAKARTA - Head of Communication Tanoto Foundation Lestari Boediono mengatakan, pendidikan merupakan instrumen penting dalam pembangunan suatu bangsa.

Lewat pendidikan, sebuah negara akan mempunyai daya tawar dan daya saing. Sebab sumber daya manusia menjadi senjata utama dalam memenangkan persaingan di era yang kian ketat seperti sekarang ini.

"Karena itu, Sukanto Tanoto berkomitmen memajukan dunia pendidikan di Indonesia, lewat beasiswa. Demi masa depan Indonesia dan generasi penerus," ujar Lestari dalam pesan elektronik yang diterima, Kamis (2/3).

Menurut Lestari, program beasiswa akan diberikan bagi mahasiswa program S1 dan S2 berprestasi yang memiliki potensi kepemimpinan, namun menghadapi kendala ekonomi.

Program diberi nama National Champion Scholarship, akan diberikan pada 275 mahasiswa yang lolos seleksi. Rinciannya, 250 mahasiswa program S1 dan 25 mahasiswa S2 dari berbagai disiplin ilmu.

"Mereka para penerima beasiswa akan menerima tunjangan uang kuliah maksimum Rp 5 juta per semester untuk S1, sampai semester delapan, atau maksimum Rp 15 juta per semester untuk S2, sampai semester empat.

"Tanoto Foundation juga akan memberikan tunjangan biaya hidup sebesar Rp 600 ribu per bulan sampai semester delapan. Sementara untuk program S2, biaya hidup yang akan diberikan sebesar Rp 1,2 juta per bulan sampai semester empat," ucap Lestari.

Mereka yang lolos seleksi juga akan mengikuti beberapa program pelatihan. Seperti program kepemimpinan dan pengembangan soft skill, pengabdian masyarakat melalui Tanoto Scholars Association dan pengembangan jejaring melalui Tanoto Scholars Gathering dan sejumlah program lainnya.

"Pendaftaran secara online dibuka 4 Januari sampai 15 Maret lewat laman www.tanotofoundation.org," pungkas Lestari.(jpnn)