SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kendati tidak ada titik api, namun sejak pagi hingga siang hari, Selasa (8/9/2015), Kota Siak Sri Indrapura masih diselimuti kabut asap. Bahkan, jembatan kebanggaan masyarakat Siak, Tengku Agung Sultanah Latifah yang diresmikan mantan Presiden SBY tahun 2007 lalu ikut menghilang ditelan kabut asap pekat. Sementara, jarak pandang diperkirakan sekitar 300 meter.

Pantauan GoRiau.com, akibat pekatnya kabut asap sejak seminggu terakhir, aktifitas warga mulai terganggu. Para pelajar dari SD hingga SMA tidak masuk sekolah sesuai imbauan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak. Sebanyak 25 ribu masker juga sudah dibagikan Dinas Kesehatan Siak secara gratis kepada warga melalui Puskesmas di masing-masing kecamatan.

"Belum sekolah hari ini bang, kata bu guru masih libur," ujar Ani, pelajar SD 01 Suak Lanjut, Kecamatan Siak.

Dia berharap, bencana kabut asap dapat segera berlalu, sehingga bisa kembali ke sekolah untuk belajar dan bermain bersama teman-temannya.

"Kabut asap ini sudah melumpuhkan perekonomian warga. Lihat saja, sudah menjelang siang, tak ada aktifitas terlihat, jalanan masih sepi, orang malas keluar rumah," ujar Aliong, salah seorang pemilik kios ponsel di Siak.

Bupati Siak Drs H Syamsuar terus berupaya mengatasi kabut asap di Negeri Istana ini. Selain imbauan kepada warga untuk melaksanakan salat sunat Istiqa', pihaknya juga meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat melalui Pemprov Riau agar dilakukan hujan buatan untuk mengurangi kabut asap.

"Beberapa waktu lalu sudah kita sampaikan kepada Pak Gubri untuk bikin hujan buatan. Apalagi menjelang pelaksanaan Tour de Siak ini, kita berharap dalam waktu dekat direalisasikan. Selain itu, mari sama-sama kita berdoa agar Allah menurunkan hujan di Riau, khususnya Siak," pungkas Syamsuar.(nal)