SIAK - Kota Siak Sri Indrapura yang letaknya sekitar 100 km arah timur dari Pekanbaru ini nampaknya jadi tempat favorit liburan Tahun Baru 2018 di Riau. Wisatawan dari  daerah lain tumpah ruah berkunjung ke Istana Siak. 

Kota yang rapi dah bersih ini sudah hampir sepekan ramai dikunjungi wisatawan. Mereka rata-rata datang membawa kendaraan pribadi menggunakan jalur darat agar bisa mengunjungi objek wisata lainnya di Kabupaten Siak.

Wisatawan yang datang dari arah Kota Pekanbaru terlihat banyak singgah di jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang membentang dengan arsitektur nan indah untuk berfoto bersama keluarga dan kerabatnya.

Meski dilarang berhenti di jembatan, pengunjung tetap tak ingin melewatkan momen berfoto di jembatan tersebut sembari melihat pemandangan sungai Siak yang dikenal sebagai sungai terdalam di Indonesia itu.

"Kami rombongan dari Pekanbaru, berencana menginap semalam di Siak karena ingin melihat jembatan Siak di malam hari. Apalagi dalam foto-foto yang banyak di media sosial, view jembatan itu sangat indah sekali," kata Yuridis kepada GoRiau.com, Selasa (25/12/2018).

Masih dikatakan Yuridis, ia mengaku iri dengan Kota Siak yang begitu sangat rapi tataan kotanya. Selain itu juga jalan-jalan di Siak juga sangat rindang, banyak pohon-pohon besar dan bunga yang menghiasi sudut-sudut kota.

"Istana Siak menjadi tujuan wisata utama, tetapi keindahan tepian sungai Siak yang disulap ini juga menjadi tujuan berikutnya. Makan siang bersama keluarga di turap seperti piknik juga sudah kami rencanakan," kata Yuridis lagi yang batal berlibur ke Sumbar karena takut bencana gempa.

Di sepanjang turap itu, ada arena untuk bermain anak-anak. Ditumbuhi pohon dan bunga. Ada juga warung-warung di tepi sungai yang menjajakan berbagai makanan.

Bangunan turap akan semakin terlihat indah yang posisinya di depan kawasan Istana Siak. Padahal, dulunya kawasan itu tempat yang kumuh. Di mana warga menjadikan tepi sungai Siak bagian dari belakang rumahnya.

Pemkab Siak membangun turap yang megah untuk memanjakan warga yang ingin bersantai di tepi sungai Siak. Sembari duduk di tepi sungai, pemandangan akan semakin menarik tatkala kapal-kapal tongkang pengangkut kayu melintas.

Malam hari, bangunan turap akan tampak semakin mempesona. Kerlap-kerlip lampu hias menjadi tambahan tersendiri.***