PEKANBARU - Jelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2020, PT PLN (Persero) Regional Riau melakukan berbagai persiapan agar pasokan listrik aman.

Kegiatan ini dipusatkan di Gardu Induk Pasir Putih, Jumat (13/12/2019) pagi. Hadir dalam kesempatan ini, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri (UIWRKR), Daru Tri Tjahjono; SRM Sistem Transmisi, Abdul Salam Nganro; Manager UPDK Pekanbaru, Rahmad Dian Amir, pasukan siaga PLN Riau dan perwakilan Komandan Batalyon Arhanud 13/PBY Pekanbaru.

GM PT PLN (Persero) UIWRKR, Daru Tri Tjahjono mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 98 posko siaga yang terdiri atas 748 personil pelayanan teknik, 123 armada roda empat, 71 armada roda dua, dan 43 tim unit reaksi cepat (URC).

"Tim ini siap berjaga untuk mengamankan keandalan pasokan listrik Nataru selama 24 jam di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," kata Daru.

Bahkan, kata Daru, 748 personil tersebut akan berjaga penuh 24 jam dalam waktu siaga, yaitu satu minggu jelang natal dan juga satu minggu setelah tahun baru berlangsung.

"Personil akan kami maksimalkan dalam mengamankan pasokan listrik. Saat ini pasokan listrik di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau berada dalam posisi kapasitas daya yang cukup dan aman," ujar Daru.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Riau yang memiliki lebih dari 1.706.981 pelanggan dengan beban puncak sebesar 880 MVA, nantinya daya listrik disuplai dari Sistem Grid Sumatera melalui 17 Gardu Induk tersebar dengan kapasitas daya 1.480 MVA.

Sedangkan untuk pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Riau, dengan jumlah pelanggan sebanyak lebih dari 260 ribu pelanggan dengan beban puncak sebesar 150 MVA, pasokan listrik dipasok melalui Sistem Isolated dan Sistem Interkoneksi Batam-Bintan dengan kapasitas daya 370 MVA.

"Sehingga keandalan pasokan listrik baik di Provinsi Riau maupun Provinsi Kepulauan Riau menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman," ujarnya.

Sebelumnya menjelang Nataru, PLN juga telah melakukan langkah-langkah preventif upaya meminimalisir gangguan. Diantaranya melaksanakan gelar pasukan, pemeliharaan jaringan, kesiapan pembangkit, gardu induk dan transmisi serta jaringan distribusi .

"Banyak persiapan yang dilakukan untuk menjaga pasokan listrik aman, langkah-langkah preventif juga dipersiapkan untuk meminimalisir gangguan, seperti melakukan pemeliharaan jaringan. Harapannya Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan khidmat dan aktivitas masyarakat tidak terganggu," pungkas Daru.***