Jamaah Masjid Ihsan Duri Bisa Laksanakan Shalat Idul Fitri, Khatib Ingatkan Jamaah Bersyukur

DURI - Masyarakat di sekitar Masjid Ihsan, Duri, Mandau Bengkalis tetap melaksanakan shalat Idul Fitri meskipun saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Shalat Idul Fitri ini sama seperti tahun lalu, dimana shalat dilaksanakan di masjid, bukan di lapangan.

Pantauan GoRiau.com, panitia berulang kali mengingatkan para jemaah untuk mengenakan masker dan membawa sajadah masing-masing dari rumah. Jika ada yang lupa, panitia menyediakan pembagian masker gratis.

Di dalam masjid, para jemaah diinstruksikan untuk tidak melepas masker dan menjaga jarak satu sama lain. Instruksi ini dipatuhi oleh semua jemaah meskipun pelaksanaan shalat tidak diawasi oleh aparat seperti tahun lalu.

Susunan acara shalat idul Fitri masih sama seperti tahun lalu, dimana dimulai dari pembacaan takbir dan penyampaian dari hati ke hati oleh panitia, sekaligus pengumpulan infaq dan shadaqah.

Panitia juga membacakan laporan keuangan selama setahun belakangan termasuk soal pembangunan masjid, baik yang sudah dibangun maupun yang akan dibangun. Selanjutnya shalat idul fitri.

Khatib saat menyampaikan ceramahnya.

Usai shalat, jemaah mendengarkan ceramah idul Fitri dari khatib Nazir yang membawakan ceramah tentang berkah ramadhan, dimana Nazir menyampaikan bahwa ramadhan secara tidak langsung meningkatkan nilai-nilai sosial dalam diri orang yang berpuasa.

"Kalau kita memang benar-benar melaksanakan ibadah puasa ramadhan, insyaAllah kita bisa merasakan bagaimana tidak enaknya menjadi orang miskin yang susah makan, secara otomatis kita akan lebih punya rasa kepedulian," katanya kepada jemaah, Kamis (13/5/2021).

Nazir juga meminta supaya jemaah bisa bersyukur atas nikmat dari Allah berupa bisa melaksanakan shalat idul Fitri dengan berjamaah, mengingat saat ini banyak daerah yang tidak bisa melaksanakan shalat Ied berjamaah.

"Kita mesti bersyukur, karena di Pekanbaru itu pemerintah melarang shalat berjamaah, masyarakat di sana terpaksa shalat di rumah masing-masing, tidak boleh berjamaah seperti kita disini," tambahnya. ***