PEKANBARU - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Boby Rachmat menyatakan mundur sebagai Carateker Bendahara KONI Riau. Alasannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, Boby ingin menjaga netralitas.

“Untuk menjaga netralitas sebagai ASN dan jabatan sebagai Kadispora, jadi saya meminta agar jabatan saya sebagai Bendahara caretaker KONI Riau diganti," katanya, Jumat (14/1/2022).

Boby menuturkan dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua Carateker KONI Riau Mayjen (Purn) Andrie T.U Sutarni, dan juga sudah mendapatkan persetujuan dari Mayjen (Purn) Andrie T.U Sutarni.

"Jadi ada revisi terhadap SK kepengurusan caretaker KONI, yang semula saya sebagai bendahara digantikan dengan Pak M Roem, bendahara lama," jelasnya.

Boby menerangkan dana hibah KONI Riau ada di Dispora Riau, dan sesuai dengan peraturan Gubernur nomor 2 tahun 2022 ada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang harus disetujui antara Dispora dan KONI Riau.

Boby menjelaskan secara aturan harus dijalankan walaupun saat ini belum ada ketua defenitif di KONI Riau, Ketika sudah disepakati NPHD KONI Riau bisa berjalan disertai dengan pembiayaan.

“Pengurus caretaker KONI Riau juga membutuhkan biaya dalam menjalankan organisasi, dan pengurus cabor juga membutuhkan anggaran untuk pembinaan atlet. Karena itulah saya tidak bisa menjabat Bendahara caretaker KONI agar tidak menyalahi aturan dan menjaga netralitas," tutupnya. ***