BANTEN – Selain korban meninggal dunia, insiden kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, pada Rabu (8 September 2021) dini hari mengakibatkan 8 orang luka berat dan 74 luka ringan.

Berikut daftar nama 8 korban luka berat yang berhasil dirangkum GoNews.co:

1. Sdr. NASRUDIN ABDULLAH BIN ABDULLAH, 16 Desember 1986, Islam, Al. Ds. Kp. Barat Gg. Lorong Dusun Kumbang Kab. Aceh Utara (Napi Narkoba)

2. Sdr. TIMOTHY JAYA BIN SISWANTO, 17 Nopember 1975, Islam, Al. Lippo Karawaci Jl. Sabang No. 39 Taman Imam Bonjol Tangerang. (Napi Narkoba)

3. Sdr. ADAM MAULANA BIN YUSUF HENDRA PURNAMA, 01 Desember 1991, Islam, Al. Kp. Cipesing RT 03/05 Kel. Cimerang Kec. Purbaya Kab. Sukabumi Jabar. (Napi Narkoba)

4. Sdr. IWAN SETIAWAN ALS WANTED BIN WAGIYO, 07 Maret 1994, Islam, Al. Jl. Tanjung Lengkong RT 14/07 Kel. Bidara Cina Kec. Jatinegara Jaktim. (Napi Narkoba)

5. Sdr. MARDANI ALS DANI BIN M. NUR, 04 Desember 1976, Islam, Al. Jl. Nanas I Gg. Flamboyan RT 03/03 No. 13 Kel. Utan Kayu Selatan Kec. Matraman Jaktim. (Napi Narkoba)

6. Sdr. HARIYANTO ALS BULE BIN RAMLI, 16 Mei 1979, Islam, Al. Jl. Budi Swadaya Klompok I RT 002/006 Kel. Duri Kepa Kec. Kebon Jeruk Jakbar. (Napi Narkoba)

7. Sdr. TINO YULIARTO BIN SOEHARTO, 20 Mei 1980, Islam, Al. Pamulang Permai II Blok E 63 RT 001/012 Kel. Benda Baru Kec. Pamulang Kota Tangsel. (Napi Narkoba)

8. Sdr. HADIYANTO BIN RAMLI, 28 Desember 1969, Islam, Al. Jl. Lontar IV No. 44 RT 13/04 Kel. Tugu Utara Kec. Koja Jakut. (Napi Narkoba)


Sebelumnya Kebakaran di Lapas Tangerang terjadi pada pukul 01.45 WIB tepatnya di Blok C Lapas Klas I Tangerang. Pada pukul 03.00 WIB, tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menyebut kebakaran terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Lokasi kebakaran disebut terjadi di blok C.

Warga binaan yang menghuni blok C diketahui merupakan narapidana kasus narkoba. "Kami melakukan evakuasi di blok C2, yang lebih penting kami menjaga agar tetap kondusif," ungkap Rika dikutip dari telewicara bersama Kompas TV, Rabu pagi.***