RENGAT, GORIAU.COM - Pengunjung yang hadir pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ ) ke-44 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di lapangan bola kaki Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Senin (1/9/14) malam, terlihat saling bergantian memasuki stan bazar Kecamatan Batang Gangsal ini. 

Pasalnya, stan dari kecamatan paling ujung Kabupaten Inhu ini sedikit berbeda dibanding satn-stan yang lain. Berbagai hasil karya kelompok PKK dari daerah itu ikut ditampilkan.

"Apa yang ditampilkan di stan ini unik dan menarik serta mengundang rasa ingin tahu. Mereka sangat kreatif dan patut diacungijempol", ujar Suginan salah seorang pengunjung stan itu.

Ketika GoRiau.Com mengunjungi stan tersebut, ternyata didalam stan terdapat keranjang belanja dan guci unik yang terbuat dari sampah atau bahan bekas yang didaur ulang.

Anggota PKK Kecamatan Batang Gangsal Triyani didampingi rekannya Ida saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa keranjang itu terbuat dari gelas palstik bekas minumam anak-anak, seperti minuman ale-ale teh gelas dan okky jelly drink dan sejenisnya dirakit dengan menggunakan tali plastik.

Sedangkan guci terbuat dari koran bekas yang digulung tanpa sedikitpun memiliki rongga dan juga dirakit dengan tali plastik. Harga per unit keranjang, Rp 35.000 s/d Rp 5.0000. Sedangkan guci berkisar dari Rp 25.000 s/d Rp 250.000 per unit.

"Keranjang tersebut bukan hanya sekedar pajangan melainkan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari tempat barang belanjaan dari pasar, sedangkan guci adalah untuk pass bunga dilantai maupun diatas meja dan itu tergantung ukuran", sebutnya.

Diterangkan mereka, keranjang itu adalah hasil karya PKK Desa Danau Rambai, sedangkan guci hasil karya PKK Desa Belimbing. "Untuk membuat sebuah keranjang ataupun guci memakan waktu 7-10 hari dan itu tergantung kita mendapatkan bahan baku", tutupnya.(jef)