PEKANBARU, GORIAU.COM - Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016, Provinsi Jawa Barat tentunya ingin menjadi pelaksana tersukses baik secara prestasi maupun secara penyelenggaraan. Untuk itu, Jabar ingin mengenal Provinsi Riau lebih dekat.

Salah satunya menyadur Empat Catur Sukses Riau pada PON XVIII 2012, yakni Sukses Prestasi, Sukses Penyelenggaraan, Sukses Perekonomian dan Sukses Promosi Daerah. Untuk melengkapi persiapan Jabar menjadi salah penyelenggaran terbaik iven tahunan tersebut, maka mereka menambahkan satu catur sukses lagi, yakni Sukses Administrasi.

"Riau sudah memakai empat catur sukses, kalau di Jawa Barat akan kami lengkapi dengan tambahan satu catur sukses, yakni Sukses Administrasi," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Iskandar, saat kunjungannya ke Provinsi Riau pada 14-16 November 2013.

Maksud ingin mengenal lebih dekat, dikatakan Wahyu karena Bumi Lancang Kuning dinilai menjadi penyelenggara yang sukses meski muncul beberapa celah kesalahan kecil baik pada saat persiapan hingga pelaksanaan. "Untuk itu, kita ingin mengenal Riau lebih dekat," tukas Wahyu.

Sementara mengenai misi merebut juara umum, Jabar juga telah memunculkannya disemboyan 'Jabar Kahiji', yang berarti Jabar ke satu dan siap merebut juara umum. "Kita (Jabar, red) tentunya mengusung target tertinggi sebagai tuan rumah, dan sudah dituangkan pada semboyan 'Jabar Kahiji' untuk keluar sebagai juara umum," terang Wahyu.

Jabar ingin menjadi penyelenggara PON tersukses dan termegah dari PON-PON sebelumnya. Untuk itu, Jabar melakukan kajian banding ke tiga daerah penyelenggara PON terakhir. Mulai dari Sumatera Selatan sebagai penyelenggara PON 2004, Kalimantan Timur pada 2008 dan terakhir Riau pada 2012 lalu.

"Kita ingin mempelajari mekanisme penyelenggaraan PON-PON sebelumnya yang terbilang sukses dilaksanakan. Karena itu, kajian banding ini sebagai referensi bagi berbagai lapisan yang turun hadir dalam peninjauan ke tiga provinsi tadi," lanjut Wahyu.

Usungan target yang diapungkan Jawa Barat menjadi juara umum bukanlah hal yang mustahil. Karena pada PON XVIII 2012 lalu, Jabar menempati peringkat kedua dengan raihan 99 medali emas, 79 perak dan 101 perunggu. Juara umum ditempati DKI Jakarta dengan torehan 109 emas, 101 perak dan 112 perunggu.

Sementara Jawa Timur harus puas di peringkat ketiga yang mengoleksi 86 medali emas, 86 perak dan 84 perunggu. Riau sendiri berada di peringkat keenam dengan mengantongi 43 medali emas, 39 perak dan 51 perunggu. "Jadi target yang kita usung kali ini mengacu kepada hasil yang memuaskan pada PON di Riau lalu," tukas Wahyu.(tri)