HA NOI - Indonesia merah tiga tiket final cabang olahraga pencak silat nomor seni SEA Games 2021 Vietnam. Ketiga tiket tersebut direbut tunggal putri Puspa Arum Sari, ganda putri Riska Hermawan/Ririn Rinasih serta nomor regu putra yang dimotori Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha.

Tampil di Bac Tu Liem Gymnasium, Ha Noi, Selasa (10/05/2022), Puspa Arum Sari mengamankan tiket final usai tampil terbaik di laga empat besar dengan nilai 9.965. Dengan raihan tersebut, ia unggul atas atlet Laos Poukky Salerbubha yang mendapatkan nilai 9.905.

Sebelumnya saat tampil di babak perempat final, Puspa unggul usai mendapat nilai 9.950 atas pemain Malaysia Nur Syafiqah Hamzah yang mendapat nilai 9.900.

“Puspa wakil Indonesia pertama yang mengamankan tiket final. Untuk final, saya rasa tidak ada masalah karena Puspa sudah matang secara teknik dan gerakan. Kini ia hanya saya harapkan bisa tampil maksimal dan melanjutkan tren positif ini agar saat tampil bisa menunjukkan 100 persen,” kata Pelatih nomor seni Tim Nasional (Timnas) Pencak Silat Indonesia, Eko Wahyudi.

Menurut Eko, penampilan Puspa sangat impresif. Ia juga menunjukkan peningkatan penampilan ketika dari babak perempat final hingga babak semifinal. Kini menurut Eko yang perlu diperhatikan adalah kesempurnaan gerakan Puspa, mengingat penilaian di nomor seni sangat subjektif.

Sebagai informasi, Puspa akan bertemu dengan Filipina Mary Francine Padios Cezar di final. Mary Francine menang atas wakil tuan rumah Thi Binh Vuong.

“Jadi untuk final ini memang semua persiapan harus sempurna. tidak boleh ada kesalahan. Dalam nomor seni ini ada 14 rangkaian, mulai dari tangan kosong, toya dan lain-lain. Jadi setiap gerakan harus sempurna hingga gerakan inti tidak boleh lepas. Ini yang menjadi catatan saya sebagai pelatih,” ujar Eko.

Sukses Puspa berhasil diikuti ganda putri Riska/Ririn yang mendapat nilai 9.915. Mereka unggul atas Singapura Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte yang mendapat poin 9.860.

Sementara regu putra juga melaju manis. Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha menang dengan skor 9,960. Mereka unggul atas Filipina yakni Jefferson Rhey Loon Abilay/James El Mayagma, serta Rick Rod Ortega Luarez yang mendapat nilai 9,905.

Namun demikian, tiga wakil Indonesia di nomor seni dipaksa mengakhiri perjalanan lebih dini. Adalah Asep Yuldan Sani (tunggal putra), Dede Setiadi/Haidir Agung Faletehan (ganda putra), Eny Tri Susilowati/Riana Oktavia/Riva Hijriah (regu putri) yang terhenti di babak perempat final usai kalah dari lawannya. ***