SOLO - Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) sangat membutuhkan peran media cetak, online dan elektronik dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Asian Para Games III di Jakarta, 6-13 Oktober 2018.

"Alangkah indahnya jika euforia Asian Games XVIII bisa dilengkapi dengan euforia Asian Games 2018. Makanya, INAPGOC butuh dukungan rekan-rekan media untuk mensukseskannya," kata Direktur Media Public and Relation (PR) INAPGOC, M Farhan kepada 60 wartawan yang mengikuti acara Media Gathering Asian Para Games III/2018 di Hotel Best Western Solo, Selasa (4/9/2018).

Tidak seperti Asian Games yang pelaksanaannya untuk yang kedua kalinya di Indonesia, Asian Para Games merupakan yang pertama kali. Makanya, peran media sangat penting dalam rangka mensosialisasikan pelaksanaan Asian Para Games 2018. 

"Melalui pemberitaan media kami ingin masyarakat datang dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Asian Para Games 2018. Sebab, ini merupakan sejarah pertama kalinya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games," kata Farhan. 

Selain mensukseskan pelaksanaan, kata Farhan, pemberitaan media juga diharapkan dapat memicu semangat atlet para games Indonesia meraih prestasi puncak sekaligus mengikuti kesuksesan Kontingen Indonesia yang secara mengejutkan menembus peringkat 4 pada Asian Games 2018. 

"Marilah kita dukung atlet para games Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih sebanyak-banyaknya. Mereka adalah pahlawan olahraga yang berjuang mengangkat nama bangsa dan negara di forum Asia. Dan, kita berharap mereka bisa mengikuti kesuksesan yang diraih atlet Indonesia pada Asian Games 2018," tambahnya," tambahnya. 

"Saya yakin dengan dukungan media dan masyarakat bisa terukir sejarah manis saat menjadi tuan rumah pertama kali Asian Para Games 2018. Baik itu  untuk pelaksanaan maupun prestasi Kontingen Asian Para Games Indonesia," tambahnya. 

Media Gathering Asian Para Games III yang digelar hingga 6 September 2018 menjelaskan secara rinci mengenai persiapan penyelenggaraan pertandingan dan acara tourch relay yang akan digelar di sembilan kota.Â