PEKANBARU - Mengingat habisnya masa kepemimpinan Nofra Khairon, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru (PC IMM PKU) mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) VX dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Kegiatan Muscab diawali dengan lomba ranking 1, video kreasi dan pentas seni sebagai semarak Muscab. Pembukaan Muscab ini juga menghadirkan seminar hulu migas dengan tema "Persiapan Pemerintah Daerah dalam Transisi serta Peluang dari Peralihan Blok Rokan".

Ketua Panitia, Dodi Saputra, mengatakan bahwa kegiatan seminar ini merupakan upaya IMM dalam membangun komunikasi ke Pertamina. Namun, Pertamina tidak bisa hadir bahkan untuk audiensi pun tidak bisa karena alasan Covid-19. 

Sementara itu, Ketua PC IMM Pekanbaru, Nofra Khairon, menyebut perlunya keseriusan Pemerintah Daerah dalam masa transisi peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT CPI ke PT Pertamina Hulu Rokan. 

"Makanya kita membuat seminar ini agar bisa memberikan informasi dan peluang terhadap kepada generasi muda dan putra daerah. Dimna, Chevron telah berproduksi lebih dari 90 tahun, namun masyarakat di sekitar lokasi Migas dan masyarakat Riau pada umumnya belum bisa merasakan manfaatnya," ujar Nofra, Senin (21/12/2020).

Selama ini, kata Nofra, orang-orang di luar Riau sering menyebut Riau sebagai negeri yang kaya dengan sumber daya alam, dimana ada istilah diatas minyak dan dibawah minyak, namun kesejahteraan itu masih belum dirasakan oleh masyarakat Riau. 

Wasekjen FKPMR, HM Herwan sebagai narsum menyoroti pengembangan dan pembinaan masyarakat dari Blok Rokan. Dia mengharapkan CD dan CSR itu betul-betul diberikan 100% untuk masyarakat Riau terutama masyarakat tempatan sekitar lokasi pengeboran minyak. 

"Kemudian dari peralihan ini Pemerintah Daerah mendapatkan peluang Participating Interesting (PI) sebesar 10 persen melalui BUMD, BUMD ini harus bisa disiapkan dan dikelola secara serius oleh pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Keuangan dan Administrasi SKK Migas Sumbagut, Supirono, memberikan informasi terkait peralihan pengelolaan Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 nanti.

Menurutnya, peralihan ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Riau. Maka, dia mengimbau kepada generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan kompetensi yang relate dengan pertambangan Blok Rokan.

"Karena putra daerah sekalipun tidak bisa bergabung kalau tidak kompeten di bidang yang dibutuhkan," tutupnya. ***