TELUK KUANTAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis mengikuti Rapat Koordasi Daerah (Rakorda) Provinsi Riau di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

Rakor mengusung tema revitalisasi dan sinergi pengelolaan zakat untuk kesejahteraan umat dalam mewujudkan visi dan misi Riau 2025 dibuka Gubernur Riau Syamsuar diwakili Biro Kesra Masrul Kasmi di Pendopo Bupati Kuansing, Sabtu (15/11/2019).

Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, Ali Ambar berharap Rakorda Baznas 2020 digelar di Kabupaten Bengkalis. Sebelum di Kuansing, Rakorda digelar di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak.

''Kita sudah bincangkan dengan Bupati Bengkalis Amril Mukminin terkait harapan kita untuk menjadi tuan rumah tahun 2020 nanti. Alhamdulillah beliau menyambut baik,” ungkap Ali Ambar.

Sementara Bupati Kuansing, Mursini dalam sambutannya berharap melalui Rakorda ini bisa lebih meningkatkan pengumpulan zakat di kabupaten kota se-Riau.

''Karena di sini berkumpul 12 kabupaten kota, tentunya Badan Amil Zakat yang hadir se-Provinsi Riau. Seperti apa yang telah disampaikan gubernur tadi yang telah berhasil misalnya di Siak,'' ujar Mursini.

''Tadi saya berbincang dengan Ketua Baznas Siak, sekarang total pengumpulab zakatnya hampir Rp13 miliar, 2 kali lipat dibandingkan Kuansing,'' ujarnya.

Dari pengalaman keberhasilan di Siak ini hendaknya bisa dicontoh kabupaten kota lainnya di Riau untuk meningkatkan pengumpulan zakat, termasuk di Kabupaten Kuansing.

''Saat ini pengumpulan zakat kita lebih banyak zakat profesi, misalnya dari ASN. Kedepan selain dari ASN kita harapkan juga dari masyarakat dan perusahaan yang belum terakomodir oleh kita pengumpulan zakatnya. Di samping mengoptimalkan zakat profesi kita saat ini,'' ujarnya.***