JAKARTA – Senator asal Jawa Timur, Ahmad Nawardi, mengutuk keras tindakan rasis Holywings melalui postingan promosinya yang dianggap menyinggung umat Islam. Anggota DPD RI itu menilai, unggahan instagram Holywings menghina muslim dengan menuliskan Muhammad dalam promosinya.

Menurut Nawardi, tindakan Holywings adalah penghinaan in optima forma bagi Nabi Muhammad, umat Muslim, dan syariat Islam yang memang secara tegas melarang dan mengharamkan minuman keras. Karena itu, unggahan 'minuman gratis’ dengan menuliskan Muhammad sangat tercela dan provokatif.

Promosi bisnis miras Holywings itu tidak bisa dibenarkan atas dasar apapun. Promosi itu sekaligus menjadi provokasi, utamanya bagi keutuhan Bangsa Indonesia yang notabene masyarakat kita mayoritas umat Muslim. "Saya kira, pihak Holywings wajib bertanggungjawab,” terang Nawardi.

"Kita berusaha setiap hari menjaga kebhinnekan melalui rasa tenggang rasa dan toleransi. Tentu ini bukan hal mudah di tengah kenyataan Indonesia sebagai bangsa plural. Holywings ini dengan begitu mudahnya melakukan tindakan rasis-provokatif dengan menyandingkan nama nabi Agung umat Muslim dengan miras," lanjut dia.

Meski telah meminta maaf dan menghapus unggahan tersebut, Nawardi meminta kasus penghinaan ini ditindak secara yuridis melalui jalur hukum. Nawardi berharap, pihak holywing mendapatkan efek jera sehingga mereka mampu profesional menempatkan posisi bisnis dengan hal sakral agama.

"Meminta maaf kepada umat muslim Indonesia tentu menjadi keharusan setelah tindakan rasis-provokatif mereka. Tetapi sekali lagi, supaya kasus ini tak terus terulang dan menjadi pengajaran untuk semua, saya kira harus diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, supaya mendapat efek jera," terang Nawardi.

Sebelumnya, umat muslim Indonesia protes atas unggahan Holywings di Instagram Story-nya yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam rangka promosi produknya. Dalam postingan cerita instagramnya, Holywings sempat menampilkan gambar promosi produk minuman beralkohol dengan menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Berdasarkan laporan yang diterima Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dari masyarakat, Holywings mengunggah posting cerita tersebut pada Rabu (22/6) kemarin. Meski begitu, beberapa jam kemudian postingan tersebut telah hilang dari official instagram Holywings.***