BENGKALIS, GORIAU.COM - Ketidakhadiran dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkalis pada dialog interaktif sosialisasi peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis di Kampus Politeknik Bengkalis, Kamis (1/10/2015), menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi peserta yang ikut dalam acara tersebut.

Sejatinya para audience dapat mengetahui seluruh program yang akan dilaksanakan ketiga pasangan cabup dan cawabup Bengkalis priode 2016-2021 mendatang jika terpilih nantinya. Khusunya dalam bidang peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah.

Sayang, dari tiga pasangan calon yang maju di Pilkada Bengkalis, hanya Cabup Herliyan Saleh yang hadir sebagai kandidat nomor urut 2 kendati tanpa pasangan Cawabubnya Riza Pahlepi. Sedangkan pasangan urut 1 dan 3 tidak dapat hadir karena sesuatu hal.

Hal inilah yang menjadi sorotan salah seorang akademisi yang diketahui merupakan seorang dosen di STAIN Bengkalis. Dalam media sosial facebook dengan nama akun Amrizal Isa, menganggap dialog interaktif yang dilaksanakan tersebut adalah hal yang sangat penting.

Karena dari situlah, mahasiswa yang menjadi peserta, sejumlah dosen dan tamu undangan lainnya dapat menilai sejauhmana kelayakan dan kepatutan Cabup maupun Cawabup Bengkalis ke depannya. Dengan ketidakhadiran pasangan calon yang lain, Amrizal sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal kegiatan tersebut sudah disepakati dan disetujui jauh-jauh hari dengan semua tim pasangan calon.

''Bagi saya sebagai seorang akademisi kegiatan dialog interaktif pasangan calon bupati bengkalis 2016-2021 yang ditaja KPU sangat penting untuk menilai sejauhmana kelayakan dan kepatutan calon bupati/wakil Bengkalis ke depan. Tapi sayang dialog interaktif ini hanya dihadiri pasangan calon nomor urut 2 saja. Padahal acara ini sudah disepakati dan disetujui jauh-jauh hari dengan semua tim pasangan calon bupati dan wakil bupati sebelumnya,'' begitu tulisan yang diposting Amrizal di akun facebooknya.

Diketahui kiriman ini disertai dengan empat foto kegiatan yang berlangsung di aula gedung utama Kampus Politeknik Negeri Bengkalis dan di posting sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (1/10/201).

Dalam sambutan Ketua KPU Bengkalis, mengatakan bahwa ketidakhadiran pasangan calon lainnya dapat dimaklumi. Karena menurut Defitri Akbar hadir atau tidaknya pasangan calon adalah hak mereka. Namun pihaknya memang sudah berkoordinasi jauh sebelum acara ini diselenggarakan.

''Alasan pasangan calon yang tidak hadir ini tetap kita terima, karena itu hak mereka. Pak Amril ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sedangkan Pak Sulaiman dikabarkan berobat di Pekanbaru,'' kata Ketua KPU Defitri Akbar saat memberikan sambutan.

''Terkait ketidakhadiran dua calon bupati ini, saya berharap tidak menjadi tendensi yang buruk bagi kita semua. Karena itu merupakan hak para calon. Yang jelas, KPU sudah menginformasikan kepada para pasangan calon jauh sebelum kegiatan ini kita laksanakan,'' tambahnya.(ail)