JAKARTA - Section Head Service Administrastion Suzuki Indonesia Sales (SIS), Totok Yulianto mengungkapkan, masih banyak hal yang belum diketahui pemilik mobil Suzuki. Hal itu tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan melalui Halo Suzuki.

"Konsumen itu begitu mobil dateng, dah seneng aja. Dari 3000 call per bulan, 90% berisi soal informasi, bahkan posisi dongkrak pun ditanya," kata Totok saat menjadi pembicara di acara Fun Creative Gathering FORWOT (Forum Wartawan Otomotif Indonesia), Sabtu (29/06/2019).

Dalam acara yang digelar di Hotel Anamuba, Rancamaya, Bogor itu, Totok menyampaikan paparan terkait after sales mobil-mobil Suzuki yang masih banyak belum diketahui konsumen. Padahal, informasi-informasi tersebut relatif tersedia di Buku Panduan Pemilik Kendaraan.

Hal terkait after sales yang cukup menjadi perhatian Totok adalah benefit menggunakan jasa bengkel resmi Suzuki. Bahwa dengan menggunakan jasa bengkel resmi, selain mendapat jaminan kualitas service, konsumen juga terbantu untuk mempertahankan garansi mesin 3 tahun atau pada limit 100.000 km.

Selain menggunakan jasa bengkel resmi, konsumen juga diharap tetap aktif membaca Buku Panduan Pemilik agar juga memahami Jadwal Pemeriksaan Berkala. Selain mengenal patokan jarak tempuh dan rentang bulan pemakaian, konsumen juga bisa memahami Paket Perawatan Berkala yang ditawarkan Suzuki.

Totok memahami bahwa ada ketakutan di sebagian pemilik mobil Suzuki untuk menggunakan jasa bengkel resmi, adalah apa yang terkait dengan biaya. Lalu sebenarnya, mahal kah biaya perawatan di bengkel resmi Suzuki?

"Saya ingin konsumen mengerti bahwa biaya di bengkel resmi bukan mahal, melainkan reasonable dan sepadan dengan kualitas dan jaminan yang diterima konsumen," kata Totok.

Ia lantas mencontohkan, skema dan biaya perawatan untuk Suzuki All New Ertiga. Bahwa jika sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, "sebenarnya selama 2,5 tahun konsumen dapat gratis Rp 2 jutaan rupiah,".

Dan, Totok melanjutkan, "kalau ada yang nanya seberapa sering kita harus servis mobil? Jawabannya, 'bawa aja 6 bulan sekali'".

Dengan skema sederhana itu, Totok menjelaskan, estimasi biaya perawatan Suzuki All New Ertiga berkisar di angka Rp 3 jutaan per 6 bulan tersebut, atau hanya Rp 500.000 per bulan.

Selain itu, konsumen juga diharap mengerti bahwa ada layanan perawatan yang bersifat wajib dan tidak wajib. Layanan perawatan yang sebetulnya tidak wajib inilah yang kadang membuat konsumen merasakan harga yang tidak murah atau tudak reasonable.

Misalnya, kata Totok, pekerjaan-pekerjaan terkait peningkatan kenyamanan, well alignment, cleaning AC dan Cabin, termasuk juga spooring and balancing.

"Ini yang kadang keliru. Bahwa di 10.000 km itu mobil harus di spooring, padahal tergantung. Jika mobil selama kurun waktu itu dipakai jalan halus, biasanya masih nyaman dan aman-aman aja. Dan kalau tidak di spooring pada saat itu, nggak ada masalah, garansi tetap berlaku," jelas Totok.

Di penghujung paparannya, Totok juga menyayangkan, masih minimnya penggunaan saluran bebas pulsa Halo Suzuki di nomor 0800-1100-8000 untuk booking service.

"Sejauh ini 50 persenan booking service masih melalui bengkelnya, adapun melalui online masih di angka 1 persenan," kata Totok.***