JAKARTA - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya berhasil memenangkan laga panjang melawan Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting, ganda putri muda asal Tiongkok. Dalam pertarungan babak pertama Turnamen Bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (15/1/2020), Greysia/Apriyani menang dengan skor akhir 22-24, 21-17, 21-15.

Pertandingan yang berlangsung selama 74 menit ini begitu menyita perhatian penonton di Istora. Greysia/Apriyani yang tertinggal setelah kalah adu setting di game pertama, berhasil 'memperpanjang nafas' hingga game ketiga.

Di game penentuan, Greysia/Apriyani mendominasi permainan, mereka unggul jauh hingga 14-7 meninggalkan Liu/Xia. Poin kemenangan akhirnya diraih Greysia/Apriyani setelah Liu gagal menyeberangkan bola.

"Waktu awal, kami masih mencari pola permainan untuk bisa mengatasi mereka. Kak Greys hari ini kan baru main, jadi masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Kalau saya kan sudah main tadi di nomor ganda campuran, jadi lebih bisa menyesuaikan," kata Apriyani soal permainan.

"Di pertandingan tadi kami hanya mencoba menunjukkan yang terbaik, kami sudah tahu mau main apa, kelebihan dan kelemahan lawan apa," lanjut Apriyani.

Mengomentari tentang Apriyani yang bermain rangkap di ganda campuran bersama Tontowi Ahmad, Greysia menyatakan dukungannya.

"Saya pernah mengalami (main rangkap), ini semua untuk (memenuhi) kebutuhan individu masing-masing. Waktu muda, saya juga main di dua nomor, kalau bisa main nomor tunggal juga, ha ha ha," ucap Greysia.

"Main rangkap bisa membuat jadi percaya diri, bisa mengasah mental, tambah dewasa. Saya yakin Apri bisa belajar, jaga badan, jaga istirahat, dia kan sudah besar, sudah profesional, pasti sudah tahu kalau main dua nomor tenaganya lebih terkuras," ucap Greysia.

Selain Greysia/Apriyani, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah juga melaju ke babak kedua setelah mengalahkan junior mereka, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dengan skor 21-18, 21-18. ***