PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) untuk menggali peninggalan sejarah Belanda di wilayah Negeri Seribu Kubah itu. Tujuannya sebagai 'ban serep' pariwisata yaitu untuk dijadikan destinasi wisata andalan selain iven Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi.

"Kita sinergikan dengan Dinas Pariwsata untuk digarap. Mana yang perlu master plan , kita buat master plan nya," kata Andi Rachman saat berkunjung ke Kota Bagansiapiapi, Rohil, Riau, Sabtu (18/2/2017).

Orang nomor satu di Riau ini menginginkan agar wisatawan baik lokal, nasional dan mancanegara bukan sekedar mengunjungi iven Bakar Tongkang saja. Melainkan juga mengunjungi obyek-obyek wisata lainnya yang bisa dikunjungi kapanpun tanpa perlu menunggu kalender iven tahunan.

"Ketika orang datang kemari (Rohil), bisa sekaligus melihat peninggalan-peninggalan Belanda. Kalau iven Bakar Tongkang kan setahun sekali. Nah, sektor wisata seperti ini bisa dikunjungi kapan saja," urai pria murah senyum ini ketika mengunjungi Pasar Bagansiapiapi.

Ia pun sebelumnya saat membuka Rakornis Ketenagakerjaan di Kota Dumai sempat mengungkapkan rasa percaya dirinya untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya. Terlebih saat ia mengetahui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merilis tiga besar provinsi penyumbang wisatawan mancanegara (Wisman) terbesar.

Yang mana, Riau masuk peringkat kedua kunjungan wisman terbanyak setelah Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi destinasi kunjungan wisman tertinggi pada Desember 2016 di Indonesia. Kemudian, disusul Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di urutan ketiga.

Diketahui, kenaikan wisatawan mancanegara masuk melalui pintu Bandara Sultan Syarif Kasim, Riau naik 73,58 persen pada Desember 2016. Beberapa daerah yang menjadi destinasi wisman tersebut diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bono Pelalawan, Bagansiapiapi, Siak dan Kampar.

"Alhamdulillah sektor pariwisata pertumbuhannya baik dan lumayan. Kita mendapat apreasi karena menyumbang wisman terbanyak kedua di Indonesia, " kata Andi Rachman di Dumai, Sabtu (18/2/2017) pagi. ***