PEKANBARU - Setelah meraih kemenangan 1-0 atas Babel United di pertandingan terakhir Grup A Liga 2 Indonesia musim 2021 pada Senin (29/11/2021) malam, Manajemen PSPS Riau langsung mengistirahatkan seluruh pemain, jajaran pelatih dan juga seluruh official. Terlebih kontrak para skuat Askar Bertuah ini habis di tanggal 30 November 2021 ini.

"Untuk tim semua diistirahatkan, kebetulan di tanggal 30 ini (November) semua pemain habis kontrak," kata General Manager PSPS Riau, Edward Riansyah, Selasa (30/11/2021).

Lanjut pria yang akrab disapa Edu ini, di tanggal 1 Desember sebelum melakukan pembubaran tim. Manajemen akan menyelesaikan seluruh administrasi para pemain terlebih dahulu.

Pembubaran tim ini dilakukan manajemen karena setelah selesainya PSPS Riau mengarungi Liga 2 Indonesia musim ini akan terjadi jeda kompetisi yang cukup lama.

Apalagi PSPS Riau gagal melaju ke babak delapan besar setelah di kalah bersaing dengan Sriwijaya FC dan juga PSMS Medan.

"Liga 1 habisnya bulan Maret, jadi kita juga menunggu keputusan PSSI dan LIB kapan Liga 2 musim depan diselenggarakan. Bisa saja bulan Mei baru di mulai," ucapnya.

Sebagai informasi, berada di Grup A bersama Sriwijaya FC, PSMS Medan, Tiga Naga, Babel United dan juga Semen Padang. PSPS Riau berakhir di posisi ketiga dengan torehan 15 poin.

Beda 1 poin dengan PSMS Medan yang berada di peringkat kedua, dan harus merelakan diri untuk tidak tampil di babak delapan besar Liga 2 Indonesia. ***