PEKANBARU - Provinsi Riau akhirnya mendapatkan izin untuk mengoperasikan embarkasi haji antara. Dengan demikian, jemaah calon haji (JCH) Riau tidak lagi menginap di embarkasi haji Batam.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Husaimi Hamidi pun mensyukuri berfungsinya embarkasi haji antara Riau. Dijelaskannya, keluhan-keluhan dari JCH masih dianggap wajar. Mengingat, embarkasi yang mampu menampung 450 JCH ini baru berfungsi.

"Akhirnya perjuangan kita selesai. Istilahnya kita menjadi tuan di negeri sendiri. Untuk keluhan itu wajar karena masih baru. Secepatnya, item-item yang masih kurang juga akan dievaluasi," kata Husaimi di Pekanbaru, Jumat (12/7/2019).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menjelaskan, pihaknya akan meninjau langsung pelaksanaan embarkasi haji antara bersama tim Kementerian Agama (Kemenag), Senin (15/7/2019) mendatang.

"Senin nanti kita akan tinjau langsung bersama tim Kementerian Agama. Kita berbagi tugas dan tanggung jawab dengan Pemda dan pusat," tukasnya.

Sebelumnya, keberadaan embarkasi haji antara Riau bisa dinyatakan lengkap jika telah memenuhi ketebalan runway bandara sepanjang 2.60p KM. Meskipun demikian, embarkasi haji antara sudah dinyatakan layak beroperasi. ***