PEKANBARU - Secara diam-diam rupanya Pemerintah Provinsi Riau kembali melakukan seleksi assesment ulang untuk jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau. Ada sekitar 20 calon mengikuti tes yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rabu (10/02/2016).

Berdasarkan sumber didapat, sejumlah nama yang mengikuti test untuk posisi tersebut merupakan mantan pejabat eselon II yang kini tidak mendapat kursi di satuan kerja perangkat daerah.

Diantaranya ada nama Chairul Riski, Zulkarnain Kadir, HM. Yakub, Hamsani, Irvan Irhas, Feradis, Edi Satria, Rifai Yasin, Noverius, Said Saklul Amri, Said Mukri, Nuraini, Kaharudin, Suratno, Peri Yusnadi, Tengku Sueb, Sayed Alwi, Supriyadi dan HM. Yusuf. Belakangan diketahui 6 nama mundur dari pencalonan.

Anggota Komisi A DPRD Riau Taufik Arakhman kepada GoRiau.com mengaku sudah mengetahui adanya assesment ulang untuk jabatan tersebut.

"Betul, kami juga sudah ke BKD meminta keterangan terkait itu. Menurut Kepala BKD, assesment dilakukan, karena hasil konsultasi dengan BKN, nama sebelumnya yang pernah diusulkan dan tidak disetujui, tak bisa ditunjuk lagi," kata Taufik Arrakhman.

Hal yang sama juga diakui anggota Komisi A lainnya, Eddy A Muhammad Yatim. Dia mengatakan, selagi mengikuti proses prosedural, tidak ada masalah. "Nanti kami lihat hasilnya," sebut Edy Yatim.

Sementara, anggota Komisi D Asri Auzar mengaku, dari sejumlah nama yang masuk, secara keseluruhan memiliki kapasitas untuk duduk di kursi Sekwan.

"Chairul Risky dan Zulkarnain Kadir misalnya, mereka punya pengalaman bagus untuk dipilih," tutupnya. ***