PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Moh Yatim meminta pemerintah benar-benar memberikan fasilitas memadai bagi pasien positif Covid-19 yang menjalani masa karantina atau isolasi.

Hal tersebut dia sampaikan menanggapi adanya keluhan terkait pelayanan yang diterima pasien isolasi di asrama haji, dimana air disana tidak layak dan berwarna kuning. Politisi Demokrat ini khawatir, kondisi pasien malah tambah memburuk.

"Jangan sampai fasilitas kesehatan yang dipersiapkan pemerintah malah menurunkan imun dari pasien. Pelayanannya harus diberikan yang baik, nanti khawatir kita, maksud kita baik tapi nanti ada penyakit lain, stres, asam lambung, segala macam muncul penyakit lain. Makanya, kalau ada program semacam ini, harus dipersiapkan dan dikontrol," kata Legislator Dapil Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti ini, Sabtu (17/7/2021).

Sebelumnya, pemerintah melalui Satgas Covid-19 sudah mempersiapkan 60 unit mobil ambulans untuk menjemput pasien Covid-19 yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).

Setidaknya saat ini ada 455 pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru yang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan saat ini petugas sudah mengantongi seluruh identitas pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, dan setelah dijemput dari kediamannya, pasien ini akan langsung diantar ke tempat isolasi yang sudah disediakan pemerintah.

"Insya Allah semua bisa diselesaikan hari ini, dengan jumlah 60 ambulans saya punya keyakinan," kata Wagubri, Kamis (15/7/2021).

Lanjut Wagub, dengan dijemputnya pasien Covid-19 yang melakukan Isoman ini diharapkan dapat meningkatkan angka penyembuhan dan mengurangi angka penyebaran.

Wagubri juga mengklaim saat ini lokasi isolasi pasien Covid-19 yang sudah disediakan pemerintah masih mencukupi meskipun dengan adanya tambahan penghuni baru sebanyak 455 orang nantinya. ***