PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru meminta pemerintah kota untuk membatalkan pembangunan Tugu Roda Terbang di Tenayan Raya karena dinilai tidak prioritas. Persoalan banjir dan Covid-19 harusnya lebih urgent dari pada tugu.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani, Senin (17/1/2022). Menurutnya, anggaran tersebut bisa dialihkan untuk penanganan banjir yang dampaknya semakin meluas.

''Angggaran pembuatan Tugu Roda Terbang itu Rp13 miliar. Sementara itu bukan prioritas, ada yang lebih prioritas yakni penanganan banjir,'' ujar Hamdani.

Menurut Hamdani, banyak kegiatan yang perlu dan menyentuh kepada masyarakat. Apalagi Pemko sendiri dikabarkan melakukan tunda bayar untuk dana belanja penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru untuk tahun 2021 belum cair. Nilainya berkisar Rp5.673.548.000 untuk beberapa item pendanaan.

"Tahun lalu Pemko membuat keputusan dengan pemotongan kinerja ASN, kemudian gaji THL. Ini harus jadi pembelajaran bagi Pemko dan jangan diulangi kembali," kata Hamdani, Senin (17/1/2022).

Seharusnya sesuai aturan dari pemerintah pusat, Pemko Pekanbaru harus menangani Covid-19, meskipun secara statistik di Pekanbaru mengalami penurunan kasus, namun penanganan Covid-19 masih harus diutamakan.

Selain itu, sambung politisi PKS ini, seharusnya Dinas PUPR Pekanbaru bisa fokus terhadap penanganan banjir dan juga perbaikan jalan. Yang mana kedua hal tersebut lebih penting untuk dilakukan dan langsung menyentuh ke masyarakat.

"Jadi Pemko harus melihat skala prioritas kegiatan, walaupun dimasukkan kedalam anggaran tapi untuk saat ini (Tugu Roda Terbang) belum masuk prioritas," jelasnya. ***