PEKANBARU - Api semangat Deni Setiawan (24), kembali menyala, ketika didatangi oleh Kapolsek Tampan, dan diberikan pendidikan security secara cuma-cuma, setelah dirinya sempat dipecat dan menjadi pengantar gas, dengan upah Rp10.000 per hari.

Deni Setiawan adalah seorang pemuda yang tinggal di rumah papan yang berada di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Semenjak ayah Deni meninggal, ia harus menjadi tulang punggung keluarga, yang terdiri dari ibu dan adik perempuannya dan menghentikan pendidikannya hanya sampai kursi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebelumnya, Deni sempat bekerja di Bandara Sultan Syarif Kasim II sebagai buruh harian lepas, namun dirinya dipecat dengan alasan pengurangan pekerja yang disebabkan wabah Covid-19. Pemecatan terhadap dirinya itu tidak menjadi alasan bagi Deni untuk berputus asa, karena ia harus terus bertahan dan mencukupi biaya ibu dan adiknya yang masih sekolah di kelas 4 SD.

Ia terus berusaha mencari pekerjaan, akan tetapi tidak ada perusahaan yang mau menerima, karena Deni hanya tamatan SMP. Seiring berjalannya waktu, Deni hanya bertahan dengan bekerja sebagai pengantar gas, dengan gaji Rp10.000 saja per hari.

Hingga akhirnya, kisah Deni didengar oleh Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, melalui Bhabinkamtibmasnya, sehingga menggugah hati pria yang biasa disapa Ambarita itu, untuk mencarikan Deni pekerjaan. Dan melalui pergaulannya yang cukup luas, Ambarita mendapatkan solusi untuk Deni.

Selanjutnya,pada hari Kamis (18/6/2020) kemarin, Ambarita menemui Deni di kediamannya, dan membawa Deni ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa security. Disana, Ambarita menceritakan, betapa gigihnya Deni berjuang untuk keluarganya, sehingga meyakinkan pihak perusahaan untuk menerima Deni bekerja sebagai security.

GoRiau Saat Kapolsek Tampan meloby pi
Saat Kapolsek Tampan meloby pihak perusahaan agar menerima Deni bekerja sebagai security. (foto istimewa)

Setelah usaha yang dilakukan Kapolsek Tampan itu membuahkan hasil, kini Deni si anak yang pantang menyerah kembali bersinar dan langsung menjalani pendidikan satpam gratis selama 21 hari dan seusai pendidikan, Deni akan langsung disalurkan ke perusahaan untuk dipekerjakan sebagai petugas keamanan (satpam) yang terlatih dan profesional.

Semuanya itu diterima Deni tanpa membayar uang apapun, dan seluruh keperluan selama mengikuti pelatihan, seperti seragam dan uang makan selama di tempat pelatihan turut di beri secara cuma-cuma.

Atas perhatian Kapolsek Tampan yang tidak disangka oleh Deni itu, dengan mata yang berbinar, Deni mengucapkan terimakasih kepada Kompol Hotmartua Ambarita yang sudah sangat peduli dengan dirinya serta masa depannya.

"Terima kasih pak Kapolsek, Saya percaya Tuhan itu Maha penyayang, serta akan menjawab doa dan usaha yang saya lakukan tidak akan sia-sia, dan yang terpenting doa seorang ibu kepada anaknya merupakan kunci terpenting ridho orang tua adalah ridho Allah," ucap Deni.

Deni pun mengaku semakin terharu atas ketulusan Ambarita dalam membantu keluarganya melalui pekerjaan yang diberikan, dan bertekad akan mengikuti pelatihan dengan baik serta nanti apabila telah bekerja akan bekerja secara baik dan profesional.

"Ini merupakan karunia dan rezeki dari Tuhan kepada saya melalui Bapak Kapolsek Tampan dan anggota Polsek Tampan dan tidak akan saya sia-siakan dan saya akan kuat menjalani pelatihan ini demi masa depan saya dan membantu orang tua saya," ucap Deni.

Terpisah Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, juga memberi pesan kepada Deni agar Deni tetap menjadi sosok pemuda yang pantang menyerah, tetap hormat kepada orang tua serta bersikap jujur dan amanah apabila kelak telah bekerja.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita antar sesama, saling membantu dan berbagi yang dirangkum dalam kegiatan bakti sosial, dimana kegiatan ini juga merupakan program dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020, sesuai selogan Hari Bhayangkara tahun ini Kamtibmas Kondusif Masyarakat Makin Produktif," ujar Akpol lulusan tahun 2006 itu.

Ambarita berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak Kepolisian dengan memberikan informasi kepada Polri baik tentang tindak kejahatan maupun tentang peredaran narkotika yang mana hal tersebut bertujuan agar terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga hal tersebut dapat membuat masyarakat merasa aman dan produktif dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Tutur Kompol Hotmartua Ambarita. ***